REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia Arena, venue terbaru di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan Jakarta pada hari ini Senin (7/8/2023) diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi). Venue tertutup terbesar di Indonesia dengan kapasitas 16.249 tempat duduk ini akan digunakan untuk FIBA World Cup 2023 mulai 25 Agustus 2023 mendatang.
Indonesia Arena yang menghabiskan anggaran Rp 640 miliar, dibangun hanya dalam waktu 18 bulan. Indonesia Arena sudah dicoba dalam ajang tes even bertajuk Indonesia Internasional Basketball Invitational (IIBI) pada 2 Agustus, 4 Agustus, dan 5 Agustus 2023 lalu.
"Hari ini kita telah memiliki Indonesia Arena dengan 16.000 kapasitas, Rp 640 miliar biaya pembangunan, selama 18 bulan. Sangat cepat pembangunannya," ujar Jokowi dalam sambutannya.
Jokowi menambahkan, Indonesia Arena bisa dipakai untuk turnamen basket utamanya, bulu tangkis, voli, futsal, dan juga untuk konser. "Yang mau konser silakan daftar, yakin ini akan lebih banyak digunakan untuk konser, tapi saya lebih senang Indonesia Arena digunakan untuk olahraga," jelasnya.
Band Cokelat menjadi grup musik pertama yang tampil di Indonesia Arena usai diresmikan Presiden Jokowi. Vokalis Cokelat Kikan Namara menyatakan, terima kasih karena ditunjuk menjadi grup musik pertama yang menjajal Indonesia Arena untuk konser usai diresmikan.
Selain Cokelat sebelum peresmian Indonesia Arena acara dimeriahkan dengan Wika Salim yang menghibur dengan lagu-lagu dangdut, serta ada ajang eksibisi pertandingan basket selebritis.
Sejumlah menteri turut hadir dalam peresmian Indonesia Arena hari ini, yakni Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menparekraf Sandiaga Uno, Menpora Dito Ariotedjo, Menteri investasi Indonesia /BKPM Bahlil Lahadalia, Mendagri Tito Karnavian, dan Menko PMK, Muhadjir Effendy.