REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan bahwa persiapan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) ke-43 di Jakarta telah berjalan "on the right track".
KTT ASEAN yang akan berlangsung pada 5-7 September di Jakarta Convention Center (JCC) itu tidak hanya diikuti 10 pemimpin negara ASEAN dan Timor Leste, tetapi juga negara-negara mitra di luar kawasan, seperti Australia, India, Cina, Jepang, Korea Selatan, Rusia, Amerika Serikat, dan Kanada.
“Negosiasi dokumen-dokumen akhir juga sedang dilakukan … Proses negosiasi terus berjalan,” kata Retno di sela-sela peringatan HUT ke-56 ASEAN di Jakarta, Selasa.
Retno sebelumnya turut mendampingi Presiden Joko Widodo dalam peringatan 56 tahun ASEAN yang digelar di Sekretariat ASEAN, Jakarta. Peringatan tersebut dilakukan bersamaan pada masa keketuaan Indonesia dalam ASEAN tahun ini.
Presiden Jokowi bahkan mengajak para duta besar negara-negara ASEAN dan sejumlah negara mitra menaiki transportasi massal Moda Raya Terpadu (MRT) dari Stasiun Bundaran HI menuju Stasiun ASEAN untuk menghadiri peringatan tersebut.
Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan bahwa kegiatan naik bareng MRT itu menyimbolkan pentingnya bagi ASEAN untuk bersatu dan berjalan berbarengan mencapai tujuan bersama, yakni menjadikan ASEAN sebagai kawasan yang stabil, damai, dan sejahtera.
"Momentum ini harus kita manfaatkan untuk menjadikan ASEAN sebagai masa depan dunia, sebagai jangkar perdamaian, jangkar kestabilan, dan jangkar kesejahteraan dunia," kata Jokowi.