REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rekam jejak baik di Kabinet Indonesia Bersatu membuat Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meraup elektabilitas tinggi menjelang Pilpres 2024. Peneliti Senior Lembaga Survei Jakarta (LSJ), Fetra Ardianto mengatakan, Prabowo merupakan salah satu menteri terbaik di Kabinet Indonesia Maju.

Dia mengatakan, hal itulah yang membedakan Prabowo dengan kandidat calon presiden (capres) yang lain. "Prabowo memiliki rekam jejak sebagai menteri terbaik di bawah pemerintahan Presiden Jokowi," kata Fetra kepada wartawan di Jakarta, Senin (7/8/2023).

Prabowo merupakan sosok menteri yang memiliki profesionalitas dan kapabilitas dalam bekerja. Sehingga, ketua umum (ketum) DPP Partai Gerindra itu terbukti banyak memberikan dampak positif kepada Indonesia.

Fetra menilai, Prabowo sebagai figur yang bisa memperkuat pertahanan dan keamanan bangsa. Hal itu merujuk belakangan ini, Prabowo menerima kunjungan dari Menteri Pertahanan Kerajaan Arab Saudi, Yang Mulia Pangeran Khalid Bin Salman Bin Abdul Aziz.

Di dalam pertemuan tersebut, kedua tokoh itu banyak membahas mengenai industri pertahanan. Prabowo meyakini Arab Saudi dapat mewujudkan visi 2030 dan berharap industri pertahanan Indonesia dapat menjadi bagian dari visi tersebut.

Berkat kerja nyata tersebut, hal itu turut serta mendongkrak perolehan elektabilitas menteri terbaik dan andalan Presiden Jokowi itu. Dilansir dari survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia periode 20-24 Juni 2023, Prabowo berhasil menyisihkan capres Ganjar Pranowo dan Anies Rasyid Baswedan.

Dalam survei tersebut, Prabowo berhasil mengantongi dukungan sebesar 36,8 persen, diikuti Ganjar dengan 35,7 persen dan Anies 21,5 persen. Oleh karena itu, Fetra meyakini kans Prabowo untuk bisa memimpin Indonesia ke depan sangat terbuka lebar.

Dia menyebut, Prabowo adalah sosok yang mengedepankan kerja nyata dibandingkan dengan gagasan semata. "Hal ini menunjukkan bahwa Prabowo Subianto terbukti memiliki kinerja nyata," kata Fetra.

Ikuti Whatsapp Channel Republika