REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Paris Saint-Germain (PSG) akhirnya bersedia melepas Renato Sanches ke AS Roma. Sanches bakal dilepas dengan status pinjaman.
Ada opsi bagi Roma untuk membeli gelandang asal Portugal itu, nantinya. Biasanya setelah akhir musim perdana di periode peminjaman. Sanchez sudah mencapai kata sepakat terkait persyaratan pribadi dengan I Giallorossi.
Awalnya, PSG enggan 'menyekolahkan' Sanches ke I Lupi, jika tak ada kewajiban dari klub peminat, untuk membeli di akhir musim. Roma enggan memenuhi tuntutan tersebut. Rival sekota Lazio ini terus mendesak agar tuntutannya untuk wajib membeli, diganti menjadi opsi.
Artinya, jika tak sesuai ekspektasi, La Magica memiliki hak mengirim pulang sang gelandang ke Prancis pada musim panas tahun depan. Negosiasi berlangsung. Angin bertiup ke Stadion Olimpico.
"Menurut Sky Sports, PSG akhirnya melemah, dan terbuka menerima kesepakatan tersebut," demikian laporan yang dikutip dari Football Italia, Rabu (9/8/2023).
Sanches baru semusim berkostum Les Parisiens. Ia tak banyak menjadi starter di klub tersebut. Total ia membela PSG dalam 27 pertandingan di berbagai ajang dan mencetak dua gol.
Tantangan baru menantinya. Ia akan memasuki negara dan budaya sepak bola berbeda. Menarik dinantikan bagaimana yang bersangkutan menjalani proses adaptasi.
Sanches beruntung ada Jose Mourinho di Roma. Bukan hanya karena Mourinho pelatih berkelas. Lebih dari itu, keduanya sama-sama berasal dari Portugal.
Itu berpotensi memudahkan sang gelandang dalam berkomunikasi. Mentornya merupakan kompatriotnya. Gaya permainan eks Lille itu disukai Mou.
Sanches termasuk sosok berpengalaman. Sebelum di Prancis, ia pernah berkarier di Jerman dan Inggris. Ini setelah ia keluar dari negara asalnya.
Jebolan akademi Benfica itu efektif berkostum Bayern Muenchen selama dua musim. Selama periode tersebut, ia tampil dalam 53 laga di berbagai ajang dan mencetak dua gol.