Rabu 09 Aug 2023 13:09 WIB

Warga County Wicklow Punya Kesepakatan tak Tertulis untuk Lindungi Sinead O'Connor

Sinead O Connor tinggal di kota pesisir County Wicklow selama 15 tahun terakhir.

Ribuan penggemar Sinead O Connor atau Shuhada Sadaqat berbaris di jalan-jalan saat menyaksikan proses pemakamannya di County Wicklow, Irlandia, Selasa (8/8/2023).
Foto: Niall Carson/PA via AP
Ribuan penggemar Sinead O Connor atau Shuhada Sadaqat berbaris di jalan-jalan saat menyaksikan proses pemakamannya di County Wicklow, Irlandia, Selasa (8/8/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- County Wicklow di Irlandia menjadi tempat aman bagi penyanyi Sinead O'Connor setelah meraih popularitas internasional lewat lagu "Nothing Compares 2 U" pada 1990. Ketika kesuksesan justru menjadi beban untuknya, O'Connor memilih untuk pindah ke kota pesisir timur tersebut selama 15 tahun terakhir.

"Begitu dia pindah, sensasinya cepat pudar, dan warga kembali ke sifat orang Irlandia, tak mudah terkesan, tapi untuk hal yang baik," kata Erika Doyle, anggota Dewan dari Partai Green.

Baca Juga

 

Menurut Doyle, O'Connor tak butuh waktu lama untuk melebur dan menjadi bagian dari warga kota. Masyarakat pun mencoba memberikannya rasa aman.

"Dia menjadi bagian dari kami, menjadi orang yang kami coba lindungi dari aspek popularitas yang kurang menyenangkan, seperti fans yang terobsesi ataupun paparazi. Ada kesepakatan tak tertulis bahwa dia adalah bagian dari kami, dan kami akan menjaganya," kata Doyle.

photo
Ribuan penggemar Sinead O Connor atau Shuhada Sadaqat berbaris di jalan-jalan saat menyaksikan proses pemakamannya di County Wicklow, Irlandia, Selasa (8/8/2023). - (Liam McBurney/ PA via AP)

Menurut Doyle, rasa kehilangan sekaligus perayaan kehidupan O'Connor oleh warga kota merupakan ekspresi yang tepat. Ia menyebut itu merefleksikan sosok O'Connor.

"Saya tidak yakin dia ingin warga menunjukkan wajah sedih dan berbalut busana hitam," ucap Doyle, dikutip dari The Guardian, Rabu (9/8/2023).

Ketentraman hidup O'Connor di daerah tepi pantai tersebut buyar pada Januari 2022. Ketika itu, dia mendapati putranya Shane yang berusia 17 tahun mengakhiri hidupnya setelah kabur dari rumah sakit yang mengawasinya atas kecenderungan bunuh diri.  

"Penyiksaan yang dialaminya semasa kecil, saya bisa mengerti rasanya. Lalu, dia kehilangan anak. Kalau saya yang mengalaminya, saya rasa saya bakal meninggal patah hati," ujar Jackie Fleming (60 tahun) yang berangkat dari Drogheda pukul 5.30 pagi untuk bergabung dengan kerumunan penggemar demi menyaksikan iring-iringan mobil jenazah O'Connor.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement