Rabu 09 Aug 2023 14:40 WIB

Soal Oklin Fia, BKMT: Kontennya Bertolak Belakang dengan Gambaran Muslimah Seharusnya

Cara mengekspresikan diri bisa dilakukan dengan membagikan hal yang normal.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Ani Nursalikah
Ketua Umum Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Syifa Fauzia.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Ketua Umum Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Syifa Fauzia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nama Tiktoker Oklin Fia dalam beberapa hari terakhir menjadi perbincangan banyak pihak. Kontennya yang diunggah di media sosial banyak menerima komentar, utamanya kecaman dan hujatan.

Ketua Umum Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Ustadzah Syifa Fauzia menyebut apa yang ditampilkan Oklin sangat bertolak belakang dengan gambaran Muslimah seharusnya.

Baca Juga

"Untuk video, saya belum lihat seperti apa. Tapi kalau lihat di Instagram, apa yang diekspresikan atau di-publish itu sangat bertolak belakang sekali dengan gambaran Muslimah yang seharusnya," ucap dia saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (9/8/2023).

Terkait unggahan di media sosial, mengingat apa pun itu pasti ada yang melihat, Ustadzah Syifa menyarankan agar lebih berhati-hati. Cara mengekspresikan diri bisa dilakukan dengan membagikan hal yang normal-normal saja.

"Bisa dengan gambaran kehidupan sehari-hari, aktivitas yang dirasa bisa memberikan inspirasi atau motivasi, kata-kata yang bijak atau positif, saling dukung, saya rasa kalau dalam taraf itu masih nggak masalah ya. Kita menggambarkan keseharian, kesenangan dan nikmat yang Allah SWT berikan pada kita," kata dia.

Sampai sejauh itu, ia menyebut Muslimah masih sangat bisa menyuarakan atau mengekspresikan dirinya. Namun, perlu diingat agar jangan ada konten-konten yang bisa membuat fitnah, menimbulkan ghibah, atau iri dan dengki.

Terlebih lagi ia mengingatkan agar jangan sampai ada konten yang menyangkut pornografi atau pornoaksi. Hal-hal seperti ini sangat tidak dianjurkan.

Dalam mengekspresikan diri...

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement