REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Iwan Takwin mengatakan, hingga saat ini, pihaknya masih dilakukan observasi secara bertahap terhadap rumput Jakarta International Stadium (JIS) menjelang Piala Dunia U-17. Dia belum bisa memastikan akan mengganti sebagian atau keseluruhan rumput di stadion berkapasitas 82 ribu penonton tersebut.
"Bertahap, bertahap, bertahap. Ini masih proses observasi ya," kata Iwan kepada wartawan usai menghadiri rapat koordinasi persiapan Piala Dunia U-17 di kantor Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Rabu (9/8/2023).
Saat ditekankan kembali mengenai penggantian sebagian atau keseluruhan rumput JIS, Iwan tidak menyampaikan secara gamblang. Namun, dia menekankan, Jakpro pasti melakukan penyempurnaan lantaran JIS terpilih sebagai venue Piala Dunia U-17.
"Tahapannya jelas kan, (ibaratnya) kayak orang sakit gitu, diobservasi dulu sakitnya gara-gara apa. Jadi, tetap (diganti), ibaratnya menyempurnakan rumputnya," tutur Iwan.
Observasi yang dilakukan, di antaranya dengan meneliti berbagai faktor yang memengaruhi kualitasnya, diantaranya kualitas tata udara atau sirkulasi angin serta matahari. "Supaya benar-benar begitu diperbaiki atau disempurnakan tidak berulang lagi," jelas Iwan.
Dia memastikan proses perbaikan rumput di JIS selesai sebelum Piala Dunia U-17 pada November 2023, digelar. Iwan pun menargetkan rumput yang sudah diperbaiki benar-benar berkualitas sesuai dengan standar FIFA.