REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ahmad Basarah mengucapkan selamat atas terbentuknya koalisi pengusung Prabowo Subianto yang terdiri dari empat partai politik. Ia mendoakan agar koalisi "gemuk" tersebut berlanjut hingga pendaftaran calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada Oktober mendatang.

"Jadi PDI Perjuangan welcome dan mengucapkan selamat mudah-mudahan kerja sama politik itu akan berlanjut sampai dengan pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum pada batas akhir masa pendaftaran presiden nanti," ujar Basarah di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (14/8/2023).

Menurutnya, dinamika politik di Indonesia sangatlah dinamis jelang pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Meskipun Partai Golkar sebelumnya sudah membentuk tim teknis dengan PDIP untuk membahas peluang kerja sama.

Partai Amanat Nasional (PAN) sendiri sudah mendatangi Kantor DPP PDIP untuk membahas peluang mengusung Ganjar Pranowo. Namun, akhirnya partai pimpinan Zulkifli Hasan tersebut melabuhkan pilihannya ke Prabowo.

"Bagi kami sebuah kerja sama politik itu dasarnya harus kesukarelaan, keikhlasan, kehendak bersama, tidak boleh ada kawin paksa. Ya sehingga harus satu sama lain saling bekerja sama," ujar Basarah.

"Nah kalau syarat itu tidak dipenuhi ya PDI Perjuangan juga tidak memaksakan diri kesukarelaan, keikhlasan, kehendak bersama," sambung Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres (TKRPP) itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika