REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan sejumlah arahan dari Presiden Joko Widodo terkait rencana undang-undang anggaran dan pendapatan belanja negara 2024. Hal ini mengingat rencana undang-undang anggaran dan pendapatan belanja negara 2024 merupakan terakhir untuk mendukung program kerja Kabinet Indonesia Maju di bawah kepemimpinan Jokowi dan Ma'ruf Amin.
Sri Mulyani mengatakan pihaknya mendapatkan arahan Presiden Joko Widodo Jokowi khusus rencana undang-undang anggaran dan pendapatan belanja negara agar berbagai program pembangunan prioritas nasional diselesaikan dengan baik dan tuntas.
Tetap waspadai perkembangan geopolitik, perubahan iklim dan ancaman El Nino yang berpotensi mengganggu ketahanan pangan. Presiden Joko Widodo juga memberikan arahan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui program reformasi pendidikan dan kesehatan dan jaring pengaman sosial yang tepat dan kuat.
"Tingkatkan skill dan kompetensi para pekerja termasuk pekerja migran Indonesia, sehingga mampu bekerja yang berkualitas dengan jaminan penghasilan dan keselamatan dan keamanan yang baik," tulis Sri Mulyani melalui akun Instagram @smindrawati, dikutip Kamis (16/8/2023).
Pada semester I 2023, Indonesia mampu pulih dari pandemi Covid-19 dan menjaga pertumbuhan ekonomi di atas lima persen selama tujuh kuartal berturut turut.
Setiap Agustus, Sri Mulyani mengungkapkan kerap menjadi bulan yang sibuk. Tak hanya peringatan HUT RI. Presiden Joko Widodo juga harus menyampaikan anggaran dan pendapatan belanja negara tahun depan kepada DPR Nota Keuangan 16 Agustus 2023.
"Agustus selalu menjadi bulan penuh kesibukan tinggi…! Selain Peringatan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia; Presiden juga harus menyampaikan Rencana Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja tahun depan," tulis Sri Mulyani.
Dalam Rapat Kabinet Paripurna tersebut, Sri Mulyani yang mengenakan batik dengan warna dasar emas kecoklatan, mendapatkan mandate untuk menjadikan anggaran dan pendapatan belanja negara sebagai instrumen pemulihan ekonomi yang penting dan akan mendukung pembangunan seluruh pelosok Indonesia dan perbaikan kesejahteraan rakyat.
Presiden Joko Widodo juga memintanya agar anggaran dan pendapatan belanja negara harus terus dijaga kesehatan dan kredibilitasnya dan diperkuat efektivitas dan akuntabilitasnya agar terus menjadi instrumen pembangunan yang andal.
"Nantikan dan ikuti pidato Presiden Pengantar RUU APBN 2024 pada 16 Agustus 2023 di Paripurna DPR," tulis Sri Mulyani.