Oleh: Prof Ema Utami*
REPUBLIKA.CO.ID, Besok hari Kamis 17 Agustus 2023, Republik Indonesia merayakan Hari Kemerdekaan ke-78. Pada perayaan 78 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia kali ini mengusung tema Terus Melaju untuk Indonesia Maju.
Kemerdekaan Republik Indonesia yang ditandai dengan pidato proklamasi oleh Soekarno dan Mohammad Hatta merupakan salah satu tonggak sejarah penting berdirinya negeri tercinta ini. Peristiwa hari ulang tahun Kemerdekaan RI ini mengingatkan kembali materi pelajaran saat sekolah dasar atau sekolah menengah dahulu.
Terdapat dua istilah yang disampaikan saat pembahasan Kemerdekaan Republik Indonesia, yakni de facto dan de jure. Dua istilah tersebut berkaitan dengan pengakuan kedaulatan atas berdirinya suatu negara.
Secara sederhana bahwa terdapat dua pengakuan yang harus didapatkan untuk berdirinya suatu negara. Pertama, de facto adalah pengakuan menurut kenyataan sesungguhnya atau telah memenuhi syarat terbentuknya suatu negara, yakni memiliki wilayah, rakyat, dan pemerintah yang berdaulat.
Kedua, de jure dikaitkan dengan pengakuan berdasarkan hukum, yakni pengakuan oleh negara lain. Dua istilah yang dahulu sering disampaikan saat pembahasan Kemerdekaan Republik Indonesia tersebut juga bisa diterapkan dalam pelaksanaan pendidikan di perguruan tinggi (PT).
Berdirinya PT pun secara umum dipastikan harus memenuhi dua pengakuan tersebut. PT dipastikan harus secara de facto memiliki civitas akademika serta sarana dan prasarana pendukungnya.
Demikian pula secara de jure dibutuhkan berbagai aturan untuk mengelola dan melaksanakan Tri Dharma PT dengan statuta sebagai peraturan dasar yang harus dimiliki. Universitas Amikom Yogyakarta yang sedang berproses membuka Program Studi S3 Informatika tentu juga harus menyesuaikan banyak hal.
Salah satunya berkoordinasi dengan Direktorat Sarana dan Prasarana menyiapkan de facto sarana dan prasarana pendukung untuk perkuliahan S3, seperti ruang belajar mandiri dan ruang diskusi. Demikian pula perubahan berbagai aturan sebagai pengakuan de jure, seperti penyesuaian statuta jika terjadi perubahan tata kerja organisasi harus juga dipersiapkan.
Berbagai aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah tentu harus dijadikan rujukan oleh setiap PT dalam mengelola dan menyelenggarakan Tri Dharma PT nya. Demikian pula halnya sebagai dosen yang tidak hanya secara de facto melaksanakan Tri Dharma PT, namun juga secara de jure memenuhi berbagai aturan yang ditetapkan untuk dapat diakui sebagai seorang dosen.
Dorongan untuk segera mendapat pengakuan de jure, seperti memiliki NIDN, akun Google Scholar, akun Science and Technology Index (SINTA), dan lain sebagainya selalu saya sampaikan kepada dosen baru.
Seperti yang belum lama saya sampaikan kepada Azis Catur Laksono, salah satu tenaga kependidikan di S2 Teknik Informatika Universitas Amikom Yogyakarta yang telah menjadi dosen baru dan mendapatkan NIDN. Adanya berbagai pengakuan de jure bagi dosen tersebut tidak hanya untuk kepentingan pribadi namun juga sangat penting bagi kemajuan PT.
Salah satu contoh seperti yang pekan lalu juga telah saya tuliskan dalam rubrik ini, yakni penilaian kinerja dosen yang menggunakan sistem SINTA. Skor dari sistem SINTA ini, baik secara individu setiap dosen ataupun secara kolektif menjadi cermin dari capaian Tri Dharma PT.
Undangan Sosialisasi Pemutakhiran Data SINTA Versi 3.0 pada Perguruan Tinggi Swasta di lingkungan LLDIKTI Wilayah V pada 24 Agustus 2023 yang akan datang tentu bisa digunakan oleh setiap PT untuk menjadi momen dalam memajukan PT masing-masing.
Tidak dimungkiri akan dibutuhkan sinergi dan kolaborasi yang baik antara semua civitas akademika dalam PT untuk terus dapat melaju untuk maju. Adanya sistem organisasi dan tata kerja yang baik tentu dapat mendorong setiap individu untuk berusaha berkontribusi dalam kemajuan PT.
Pasti terdapat banyak praktik baik dari pengelolaan PT ataupun karir dari seorang dosen yang dapat digunakan sebagai rujukan untuk maju dengan melaju bersama-sama bagi seluruh civitas akademika.
Sebuah ayat dari Surat Yusuf, yaitu ayat 3 jelas bisa digunakan sebagai bahan renungan untuk mengikuti kisah-kisah terbaik, “Kami menceritakan kepadamu (Muhammad) kisah yang paling baik dengan mewahyukan Alquran ini kepadamu, dan sesungguhnya engkau sebelum itu termasuk orang yang tidak mengetahui.” Wallahu a’lam.
Selamat ulang tahun ke-78 Republik Indonesia, Terus Melaju untuk Indonesia Maju.
*Wakil Direktur Program Pasca Sarjana Universitas Amikom Yogyakarta
Ikuti Whatsapp Channel Republika