Kamis 17 Aug 2023 09:03 WIB

Dahana Bangun Program Kolaboratif Tangani Sampah dari Hulu

Tahun sebelumnya, Dahana mengadakan lomba inovasi penanganan sampah.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ahmad Fikri Noor
Logo PT Dahana (Persero)
Foto: Facebook PT Dahana (Persero)
Logo PT Dahana (Persero)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BUMN yang bergerak di bidang bahan peledak, PT Dahana menggelar acara Kolaborasi Penanganan Sampah Melalui Teknologi Tepat Guna Mesin Pemusnah Sampah (MPS100) bersama SMKN Cibogo, BRIN, dan Pemerintah Kabupaten Subang, Jawa Barat. Ketua Unit Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Dahana Eman Suherman menuturkan, program ini merupakan kelanjutan dari pertemuan yang telah dilakukan pada 31 Mei lalu di kantor BRIN Subang. Program pentahelix ini melibatkan Dahana, BRIN, serta SMKN Cibogo Subang.

“Dahana diamanahi oleh pemerintah untuk menjalankan TJSL di lingkungan sekitar perusahaan. Kegiatan ini merupakan program berkelanjutan di sektor lingkungan," ujar Eman dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (17/8/2023).

Baca Juga

Tahun sebelumnya, Dahana mengadakan lomba inovasi penanganan sampah. Eman bersyukur inovasi tersebut bisa diimplementasikan. Eman mengatakan inti dari program ini adalah salah satu upaya penanganan sampai mulai dari hulu, yaitu sampah rumah tangga.

Peneliti Ahli Utama BRIN Ari Sudaryanto turut menyatakan dukungan dalam program pengelolaan sampah, menurut Ari kolaborasi ini sangat baik untuk lingkungan dengan alat yang sederhana. Ari juga menyampaikan BRIN membuka ruang yang luas untuk kolaborasi ke depan, tidak terbatas pada penanganan sampah, namun juga pemanfaatan teknologi untuk perikanan dan peternakan yang telah dikuasai oleh BRIN.

Sementara itu, Kasie Pengurangan Sampah Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Subang Dewi Puspitasari menyampaikan pemerintah Kabupaten Subang sangat mengapresiasi inisiasi Dahana dalam program kolaborasi ini. Dewi menyebut persoalan sampah merupakan salah satu permasalahan serius yang dialami oleh Subang.

Hal ini dipertegas oleh Kepala Sekolah SMKN Subang Ade Suhedin. Ade berharap melalui program kolaborasi pengelolaan sampah melalui teknologi tepat guna mesin pemusnah sampah, dapat turut mengatasi permasalahan sampah di Subang, terutama di wilayah Desa Sadawarna, tempat Dahana dan SMKN Cibogo beroperasi.

"Kami menghaturkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kolaborasi penanganan sampah baik Dahana, BRIN, Pemerintah Subang, serta anak didik kami di SMKN Cibogo, terkhusus kepada Dahana yang selalu memberikan dukungan kepada SMKN Cibogo,” kata Ade.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement