Jumat 18 Aug 2023 19:13 WIB

Soal Polusi Udara, KCI Ajak Warga Beralih Naik KRL

KCI tidak akan mengurangi frekuensi perjalanan bila kebijakan WFH kembali diterapkan.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Friska Yolandha
Calon penumpang menggunakan Kartu Multi Trip (KMT) di Stasiun Klaten, Jawa Tengah, Selasa (4/10/2022). KAI Commuter menerapkan sistem pembayaran terintegrasi pada Commuterline Yogyakarta-Solo dengan sistem uang elektronik menggunakan KMT, kartu uang elektronik bank atau dengan tiket QR Code sehingga mempermudah dan mempercepat transaksi.
Foto: ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho
Calon penumpang menggunakan Kartu Multi Trip (KMT) di Stasiun Klaten, Jawa Tengah, Selasa (4/10/2022). KAI Commuter menerapkan sistem pembayaran terintegrasi pada Commuterline Yogyakarta-Solo dengan sistem uang elektronik menggunakan KMT, kartu uang elektronik bank atau dengan tiket QR Code sehingga mempermudah dan mempercepat transaksi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Corporate Secretary Vice President KAI Commuter Indonesia Anne Purba mengatakan perusahaan terus mengkampanyekan penggunaan transportasi publik sebagai upaya memperbaiki kualitas udara di Indonesia, khususnya Jakarta dan sekitarnya. Anne mengatakan pengembangan Stasiun Manggarai dan jiga pengadaan KRL juga menjadi tujuan perusahaan agar masyarakat beralih ke moda transportasi umum. 

"Ya, itu yang terus dilakukan. Jadi nanti ketika Stasiun Manggarai yang peron III dan IV selesai, itu pasti akan menambah frekuensi perjalanan," ujar Anne usai peluncuran KMT edisi khusus HUT ke-78 Republik Indonesia (RI) di Stasiun Jakarta Kota, Jakarta, Jumat (18/8/2023).

Baca Juga

Anne tak menampik jika rencana pemerintah mendorong work from home (WFH) atau bekerja dari rumah akan berdampak terhadap jumlah pengguna KRL Jabodetabek. Namun begitu, Anne memastikan KCI tidak akan mengurangi frekuensi perjalanan apabila kebijakan WFH kembali diterapkan.  

"Kalau dampak (WFH) pasti, mobilitas masyarakat kita mayoritas kan pekerja, tapi Commuterline dari pandemi tidak pernah mengurangi perjalanan karena yang dibutuhkan orang bisa menggunakan transportasi publik seperti Commuterline kapan pun," ucap Anne.

Selain langkah tersebut, Anne mengatakan KCI juga akan membagikan 1.500 pohon di area Jabodetabek. Anne menyampaikan penanaman pohon akan dilakukan di sejumlah area, baik di area stasiun, hingga Muara Tawar, Bekasi untuk memperbaiki kondisi udara Jabodetabek. 

"Kalau penggunaan masker sampai saat ini regulasinya ikut pemerintah yang belum ada kewajiban menggunakan masker. Kita imbau yang kurang sehat menggunakan masker," kata Anne.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement