Sabtu 19 Aug 2023 14:37 WIB

Ahmad Muzani Siap Terima Budiman Sudjatmiko Jadi Kader Gerindra

Budiman mengaku siap diberi sanksi PDIP karena mendukung Prabowo Subianto.

Rep: Febryan A/ Red: Erik Purnama Putra
Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani.
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani angkat bicara terkait pernyataan politikus PDIP Budiman Sudjatmiko yang mengaku siap diberi sanksi oleh DPP PDIP atas sikap politiknya mendukung capres Prabowo Subianto. Muzani membuka pintu untuk Budiman menjadi kader Partai Gerindra apabila mantan aktivis 1998 itu dipecat oleh PDIP.

"Gerindra partai terbuka, bisa menerima siapa pun. Yang penting satu, menerima dengan semua yang sudah kita putuskan, baik anggaran dasar, anggaran rumah tangga, calon presiden, manifesto perjuangan dan seterusnya," kata Muzani kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (19/8/2023).

Baca Juga

Muzani menyebutkan, Budiman adalah sosok aktivis yang menginspirasi karena pernah menjadi simbol perlawanan terhadap rezim Orde Baru. Budiman jelang 1998 merupakan aktivis mahasiswa sekaligus Ketua Umum Partai Rakyat Demokratik (PRD), salah satu organisasi yang getol berupaya melengserkan Presiden Soeharto.

"(Budiman adalah) sosok anak muda, aktivis yang punya kemampuan dan tingkat integritas yang tinggi, sehingga bagi kami itu sosok yang penting untuk memberikan inspirasi buat kami semua," kata Muzani.