REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Universitas Indonesia (UI) melalui Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPM) melakukan pemeriksaan kesehatan gratis bagi pekerja konstruksi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.
"Melalui inisiatif ini, kami berharap dapat mendorong pembangunan IKN semakin baik dan mendorong pertumbuhan Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan," kata Direktur DPPM UI Agung Waluyo di Kampus UI Depok, Selasa (22/8/2023).
Sebanyak 3.000 pekerja konstruksi di IKN Kalimantan Timur (Kaltim) mengikuti pemeriksaan kesehatan, mencakup pemeriksaan tanda-tanda vital, pemeriksaan tinggi dan berat badan, serta Indeks Massa Tubuh (IMT). Selain itu juga dilakukan pengecekan glukosa darah hingga Rapid Diagnostic Test (RDT) untuk mendiagnosis penyakit malaria.
Kegiatan itu disambut para pekerja konstruksi IKN Nusantara dengan mengikuti setiap tahapan pemeriksaan kesehatan.
Salah seorang pekerja konstruksi IKN Suyono merasa senang bisa periksa kesehatan. Karena selama di Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) tidak pernah dilakukan pemeriksaan kesehatan. "Saya berharap ke depannya sering dilakukan kegiatan seperti ini," ujar Suyono.
Direktur Pelayanan Dasar Otorita IKN Dr Suwito mengatakan, program ini diharapkan tidak hanya membantu IKN Nusantara dalam menghadapi tantangan kesehatan dan pendidikan, tetapi juga membangun fondasi yang kuat untuk Indonesia yang lebih adil, merata, dan berkelanjutan.
Pemeriksaan kesehatan tersebut juga merupakan kolaborasi UI bersama PT Kimia Farma (Persero) laboratorium dan klinik, serta PT Paragon Technology and Innovation dan Dinas Kesehatan Kaltim. "Kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan di IKN," katanya.
Selain pemeriksaan kesehatan, ke depannya kolaborasi ini akan dilakukan pula pelatihan bagi tenaga kesehatan dan pengembangan infrastruktur medis di IKN Nusantara. Menurutnya, kerja sama ini mencerminkan pendekatan holistik terhadap pembangunan IKN dengan menghubungkan sektor pemerintah, swasta, dan pendidikan dalam kemitraan yang sinergis.