Kamis 24 Aug 2023 14:44 WIB

Pj Heru: Sekolah di Jaksel-Jakpus Belajar Jarak Jauh Selama KTT ASEAN

Dishub DKI akan merekayasa lalu lintas 29 jalan di Ibu Kota selama KTT ke-43 ASEAN.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Erik Purnama Putra
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.
Foto: Republika/Haura Hafizhah
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengeluarkan kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) bagi sekolah di Jakarta Pusat dan Selatan selama berlangsungnya KTT ke-43 ASEAN pada 5-7 September 2023. Langkah itu dilakukan untuk mendukung kelancaran KTT ASEAN.

"PJJ-nya? Diutamakan sekolah yang ada di Jakarta Selatan, Jakarta Pusat. Nanti kita lihat perkembangan," kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono saat ditemui di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat pada Kamis (24/8/2023).

Heru menjelaskan, kebijakan itu dilakukan agar siswa tidak telat ke sekolah karena adanya KTT ASEAN. Hal itu lantaran ada beberapa jalan yang ditutup dan dilakukan rekayasa lalu lintas. Dengan adanya PJJ, sambung dia, guru dan murid bisa belajar di rumah dengan tenang.

"Kalau sekolah, mau masuknya lewat mana? Mau masuk di tanggal 4, 5, 6 dan 7 lewat mana? Kan kasihan macet. Mereka mau lewat mana orang Jalan Gatot Soebroto ditutup, Jalan Sudirman buka tutup, segala macam. Orang biasa PJJ," kata Heru.