REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Food and Drugs Administration (FDA) telah mengirimkan surat peringatan kepada 15 perusahaan karena menjual produk rokok elektronik atau vape secara tidak resmi. Mereka menjual vape yang disamarkan sebagai perlengkapan sekolah, makanan dan minuman, mainan, dan desain menarik lainnya untuk anak-anak.
Surat-surat peringatan itu dikirim ke 15 penjual online. Selain mengeluarkan peringatan, FDA juga bertujuan untuk memperingatkan orang tua, guru, dan orang dewasa lainnya untuk mewaspadai produk-produk ilegal yang menipu ini di tengah waktu kembalinya anak-anak ke sekolah.
"Desain produk-produk ini merupakan upaya keji dan tidak tahu malu yang menargetkan anak-anak," kata Direktur Pusat Produk Tembakau FDA di Atlanta, Georgia, Brian King, dilansir Fox News, Kamis (24/8/2023).
Surat-surat itu berisi deskripsi beberapa desain yang menarik bagi anak muda. Contohnya ialah vape yang terlihat seperti karakter kartun, boneka binatang, stabilo, kamera, video game genggam, dan minuman kopi.
"Ini adalah sebuah sesuatu yang sulit diterima, yakni bahwa orang dewasa yang menggunakan rokok elektrik untuk beralih dari rokok, membutuhkan produk bertema SpongeBob agar dapat melakukannya dengan sukses," kata King.
Dalam surat itu, FDA memperingatkan para pengecer untuk mengambil tindakan apa pun yang diperlukan agar produk vape yang mereka tawarkan untuk dijual di Amerika Serikat mematuhi Undang-Undang Food, Drugs and Cosmetics. Pengecer akan memiliki waktu 15 hari kerja untuk menanggapi peringatan tersebut dengan rencana tindakan untuk mematuhi persyaratan FDA.
Pengecer yang tidak segera memperbaiki pelanggaran yang telah dilakukan akan menghadapi tindakan tegas. Mereka bisa berhadapan dengan sidang pengadilan, penyitaan, dan/atau denda.
"Certified Treasury Professional akan terus memantau secara ketat semua pihak dalam rantai pasokan, termasuk pengecer, untuk memastikan kepatuhan terhadap hukum federal," kata Direktur Kantor Kepatuhan dan Penegakan di Pusat Produk Tembakau FDA, Ann Simoneau.
"Seperti biasa, kami akan meminta pertanggungjawaban siapa pun yang menjual produk tembakau tanpa izin yang diberi label, diiklankan, dan/atau dirancang untuk mendorong penggunaan produk tembakau oleh generasi muda negara kami," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika