Kamis 24 Aug 2023 16:51 WIB

Rangka eSAF Disebut Karatan, AHM: Bercak Kuning Itu Silicate untuk Mencegah Oksidasi

AHM masih mencari tahu penyebab beberapa motor dengan rangka eSAF alami patah

General Manager Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin (kanan) bersama Technical Service Manager AHM Subhan memberikan penjelasan mengenai rangka eSAF motor Honda di AHM SRTC Deltamas, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (23/8/2023). AHM mengklarifikasi bahwa bercak kuning yang ditemukan pada rangka motor honda bukanlah karat melainkan lapisan silicate yang tidak berbahaya dan tidak menyebabkan rangka keropos. AHM juga menyarankan kepada konsumen untuk membawa motornya ke bengkel AHASS untuk dilakukan pemeriksaan menyeluruh apabila ada keluhan terhadap motor Honda.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
General Manager Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin (kanan) bersama Technical Service Manager AHM Subhan memberikan penjelasan mengenai rangka eSAF motor Honda di AHM SRTC Deltamas, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (23/8/2023). AHM mengklarifikasi bahwa bercak kuning yang ditemukan pada rangka motor honda bukanlah karat melainkan lapisan silicate yang tidak berbahaya dan tidak menyebabkan rangka keropos. AHM juga menyarankan kepada konsumen untuk membawa motornya ke bengkel AHASS untuk dilakukan pemeriksaan menyeluruh apabila ada keluhan terhadap motor Honda.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ramainya video yang merekam sejumlah motor honda yang patah di bagian rangka eSAF (enhanced Smart Architecture Frame). Sebagian mengatakan diduga karena ada bagian rangka yang berkarat, yang lainnya mengatakan memang patah begitu saja.

GM Corporate Communication PT Astra Honda Motor (AHM), Ahmad Muhibbuddin, menegaskan bagian rangka eSAF yang disebut berkarat pada motor yang baru dibeli, dipastikan itu bukan karat tetapi itu adalah lapisan silicate yang warnanya memang seperti bercak kuning.

“Lapisan silicate terbentuk berfungsi melapisi hasil permukaan pengelasan sehingga membantu mencegah terjadi oksidasi atau karat. Dalam proses produksi, ini sesuatu yang normal dan aman,” ungkap Muhibbuddin saat dihubungi Republika, Kamis (24/8/2023).

Ia mengimbau untuk para pemilik motor yang baru dibeli, tidak perlu khawatir dengan bercak kuning tersebut karena itu tidak berpengaruh pada kenyamanan dan keamanan berkendara. Sementara terkait rangka eSAF yang patah dalam banyak video, pihaknya masih mencari tahu penyebabnya case by case.

Bersama jaringan AHM, pihaknya sudah mendata dan menangani konsumen yang mengeluhkan masalah tersebut, meski belum semuanya. “Untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi konsumen yang mengalami keluhan termasuk yang belum terdata, kami sarankan menghubungi bengkel resmi terdekat,” kata dia.

Banyak juga masyarakat yang menganggap Honda memang sengaja ingin memberikan kualitas rangka eSAF yang lebih buruk, karena rangka ini baru digunakan pada beberapa tipe motor Honda keluaran tahun 2019. Namun, Muhibbuddin memastikan seluruh produksi motor Honda berkualitas terbaik untuk dipasarkan. 

"AHM selalu melakukan studi dan riset dalam proses pengembangan produknya, salah satunya penggunaan rangka eSAF. Rangka eSAF sudah diproduksi dengan standar yang baik sesuai dengan kebutuhan," ujar Muhibbuddin. AHM tidak hanya menjual rangka eSAF tapi rangka lain untuk motor lain, untuk antisipasi jika ada kebutuhan konsumen.

PT AHM menjadi bulan-bulanan dalam beberapa hari terakhi lantaran viralnya video-video yang memperlihatkan motor dengan rangka eSAF yang patah. Masyarakat meminta PT AHM melakukan tindakan nyata dengan program pemanggilan kembali atau recall.

Motor Honda yang menggunakan rangka eSAF, seperti Honda Genio tahun produksi dari 2019, Honda BeAT tahun produksi dari 2020, Honda BeAT Street tahun produksi dari 2020, Honda Scoopy tahun produksi dari 2020, dan Honda Vario 160 tahun produksi dari 2022. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement