Sabtu 26 Aug 2023 05:15 WIB

Koordinator Khusus Kemitraan Infrastruktur Global dan Investasi AS Berkunjung ke RI

Kunjungan ini untuk memajukan upaya AS dalam memfasilitasi investasi infrastruktur s

Rep: Lintar Satria/ Red: Esthi Maharani
Bendera Indonesia dan Amerika Seikat
Foto: Ilustrasi
Bendera Indonesia dan Amerika Seikat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaksana Tugas Koordinator Khusus Kemitraan untuk Infrastruktur dan Investasi Global (Partnership for Global Infrastructure and Investment/PGI) Amerika Serikat (AS) Helaina Matza berkunjung ke Indonesia dari tanggal 22 hingga 28 Agustus. Kunjungan ini untuk memajukan upaya AS  dalam memfasilitasi investasi infrastruktur strategis dalam rantai pasokan kendaraan listrik dan solusi energi ramah lingkungan untuk pembangkit listrik terintegrasi (captive power).

Matza akan bertemu dengan pejabat pemerintah dan mitra sektor swasta serta masyarakat sipil untuk membahas prioritas infrastruktur, standar ketenagakerjaan dan lingkungan, serta peluang kemitraan guna memajukan dan membiayai proyek-proyek utama.

“Seiring dengan perluasan pendekatan koridor ekonomi global oleh AS, kami menjajaki untuk memperluas kemitraan yang ada di Indonesia dan mengidentifikasi peluang infrastruktur yang berkualitas dan berkelanjutan,” kata Matza dalam siaran pers yang Republika terima, Kamis (24/8/2023).

“Membangun kemitraan di bidang energi bersih, PGI akan menggunakan kunjungan kerja ini untuk menilai investasi prospektif dalam rantai pasokan kendaraan listrik dan solusi energi bersih untuk captive power.”

Pada awal tahun ini, PGI mengumumkan kemitraan bersama AS-Indonesia untuk mendukung Indonesia sebagai penggerak pertama di kawasan ini dalam penggunaan reaktor modular kecil (small modular reactor/SMR) di pasar ASEAN, menggunakan teknologi Amerika yang aman dan terjamin dari perusahaan AS NuScale Power.

“PGI secara strategis mengerahkan modal dari publik selain memanfaatkan keahlian dan pembiayaan sektor swasta di pasar G7+, negara tuan rumah, dan negara-negara lain,” kata Matza.

“Hal ini bertujuan untuk mewujudkan proyek-proyek infrastruktur transformatif berkualitas tinggi, membangun koridor ekonomi regional, mendorong standar tinggi, dan meningkatkan cara memanfaatkan rangkaian lengkap perlengkapan yang tersedia untuk meningkatkan investasi ini di tahun-tahun mendatang.”

Untuk memacu pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, investasi PGI meningkatkan standar ketenagakerjaan dan lingkungan hidup serta mendorong transparansi, tata kelola, dan tindakan antikorupsi. Investasi ini juga memperkuat dan mendiversifikasi rantai pasokan negara mitra dan AS, serta mendukung keamanan ekonomi dan nasional bersama.

Secara bersama-sama, investasi di seluruh koridor dapat menghasilkan dampak yang lebih luas dan transformatif dibandingkan investasi masing-masing, dan juga memberikan peluang yang lebih besar untuk meningkatkan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, serta memperkuat konektivitas regional untuk perdamaian dan kesejahteraan yang berkelanjutan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement