REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- Komisaris Independen PT PLN (Persero), Alex Iskandar Munaf, mengatakan suplai listrik ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, menjadi pekerjaan yang membutuhkan kolaborasi dari semua pemangku kepentingan.
“(Suplai ke IKN) itu dilakukan PLN guna memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Tapi, (aliran listrik) sudah harus siap sebelum 17 Agustus 2024,” kata Alex Munaf, di Balikpapan, Ahad (27/8/2023).
Kolaborasi itu, menurut Alex, dibutuhkan karena PLN harus memenuhi konsep IKN Nusantara untuk mengalirkan listrik yaitu ramah lingkungan (green), cerdas dan efektif digital (smart), serta memenuhi estetika kota tanpa kabel melintang (beautiful).
Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN Wiluyo Kusdwiharto mengatakan, semua pihak harus bergandengan tangan, termasuk PLN, untuk memberikan pelayanan terbaik dan prima. Pernyataan itu disampaikan Wiluyo setelah berkunjung ke proyek pembangunan IKN Nusantara, terutama proses pengerjaan aliran listrik oleh PLN.