REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung membangun lubang sampah darurat di Taman Tegallega, Kota Bandung untuk menampung sampah organik. Pembuatan lubang dilakukan menyusul kondisi tempat pembuangan sementara (TPS) yang penuh sampah.
Seperti diketahui, tempat pembuangan akhir (TPA) Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat mengalami kebakaran sejak Sabtu (19/8/2023) hingga hari ini. Akibatnya, TPA ditutup sementara dan tidak dimasuki sampah.
"Hanya untuk yang organik (Tegallega) dan sampah daun, itu sampah terurai. Kita sudah menambah dua titik, kemarin empat titik itu jadi 6 titik," ucap Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung Ema Sumarna, Selasa (29/8/2023).
Ia mengatakan lubang-lubang yang digali berukuran 6x6 meter dengan kedalaman tiga meter. Proses pembuatan lubang sampah masih dalam proses sehingga diharapkan sampah organik dapat tereduksi.
"Mudah-mudahan sampah organik ini terurai. Kalau ini bisa, maka sebagai daya dukung kesuburan lahan," ungkap dia.
Ema melanjutkan rencana penggunaan lahan milik TNI AD untuk pengelolaan sampah belum dapat terealisasi. Sebab lahan yang ada digunakan untuk latihan tembak.
Namun begitu, ia mengaku akan menghadap Pangdam III Siliwangi untuk membicarakan lahan yang dapat digunakan untuk lahan sementara. Ia berharap terdapat lahan yang dapat digunakan.
Ema menambahkan sampah-sampah yang berada di ruas jalan telah diangkut. Ia mengimbau masyarakat untuk bijak dalam mengelola sampah.