Selasa 29 Aug 2023 17:59 WIB

Lewat Workshop Digital Kreatif, Camaba Universitas BSI Diajak Jadi Content Creator

Konten kreatif memiliki sifat melengkapi informasi yang sedang trending.

Workshop digital kreatif merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Bincang Kampus bersama Orang Tua (BKOT) calon mahasiswa baru (camaba) Universitas BSI (Bina Sarana Informatika).
Foto: Universitas Bina Sarana Informatika
Workshop digital kreatif merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Bincang Kampus bersama Orang Tua (BKOT) calon mahasiswa baru (camaba) Universitas BSI (Bina Sarana Informatika).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Workshop digital kreatif merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Bincang Kampus bersama Orang Tua (BKOT) calon mahasiswa baru (camaba) Universitas BSI (Bina Sarana Informatika). Kegiatan ini berlangsung sukses pada Sabtu 26 Agustus 2023, pukul 09.00-12.00 WIB di Universitas BSI kampus Fatmawati, Jl. RS Fatmawati No 24 Pondok Labu, Jakarta Selatan.

Mahmud Safudin selaku Kepala Kampus Universitas BSI kampus Fatmawati mengatakan, acara workshop digital kreatif yang digelar Kampus Digital Kreatif Universitas BSI ini merupakan acara rutin, untuk menyambut camaba yang bertujuan untuk memperkenalkan tentang dunia industri kreatif salah satunya menjadi content creator pada camaba.

“Camaba hampir seluruhnya hadir dari total peserta yang mendaftar yakni, 113 peserta. Ini artinya mereka semua sangat antusias mengikuti seluruh rangkaian awal masuk perkuliahan yang sedianya akan dimulai pada 18 September 2023, mendatang,” katanya dalam keterangan rilis, Senin (28/8).

Pada acara workshop ini, katanya, Universitas BSI kampus Fatmawati mengundang Umi Faddillah selaku Redaktur Milenianews.com untuk berbagi pengalamannya dalam menulis konten berita.

“Kapasistas ruangan full dengan peserta yang datang untuk menyimak materi yang disampaikan narasumber. Dan kami sengaja mengundang narasumber dari media Milenianews.com agar bahasan materi lebih dekat dengan generasi muda milenial saat ini,” ungkapnya.

Sementara itu, Umi panggilan akrabnya menyampaikan, dalam menulis konten kita perlu paham terlebih dahulu beda konten kreatif dengan konten viral.

“Konten kreatif memiliki sifat melengkapi informasi yang sedang trending untuk mendulang traffic, sedangkan konten viral merupakan konten yang menyebar secara cepat dan luas di Internet,” terang Umi dalam materi yang disampaikan secara langsung di Universitas BSI kampus Fatmawati, Sabtu (28/8/2023).

Ia juga menjelaskan dan memberi contoh jenis-jenis konten yang dapat dibuat oleh camaba yakni konten gambar, konten video, konten suara dan konten tulisan.

“Banyak berbagai jenis konten yang teman-teman bisa buat, asalkan jangan membuat konten bohong atau hoaks atau konten negatif lainnya. Sebagai generasi muda yang kreatif berusaha mengambil bagian bermanfaat di masyarakat dengan membuat konten-konten edukatif bernilai positif,” pesannya diakhir materi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement