REPUBLIKA.CO.ID, PARANA -- Dua pembalap menjadi korban dalam sebuah insiden kecelakaan fatal di salah satu kejuaraan balap paling bergengsi di Brasil, Moto 1000 GP, Senin (28/8/2023) waktu setempat. Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, dua pebalap tersebut dinyatakan meninggal dunia akibat insiden tersebut.
Insiden ini terjadi pada lap pertama seri keempat Moto 1000 GP 2023 yang digelar di Sirkuit Autodromo Zilmar Breux. Insiden bermula saat Andre Verissimo Cardoso terjatuh setelah keluar dari tikungan.
Pembalap berusia 42 tahun itu kehilangan traksi dan langsung terjatuh. Saat itu, Cardoso tepat terjatuh di tengah-tengah trek. Masih sempat berdiri dan menghindari pembalap lain yang tengah melintas, Cardoso tidak bisa berbuat banyak saat Erico Cerissimo da Rocha tepat menuju ke arahnya. Tabrakan itu tidak terhindarkan.
Melakukan akselerasi setelah keluar dari tikungan, Da Rocha langsung menabrak badan Cardoso. Berdasarkan hasil rekaman video, pembalap berusia 38 tahun itu tidak bisa menghindar lantaran memiliki jarak yang cukup dekat dengan pembalap di depannya.
Sementara pembalap di depannya bisa menghindari Cardoso, Da Rocha sudah tidak bisa mengubah arah motornya dan langsung menabrak Cardoso dengan kecepatan tinggi.
''Sementara Cardoso terpental, Da Rocha juga terlempar dari motornya setelah tabrakan tersebut,'' tulis laporan Crash, Selasa (29/8/2023).
Dua pembalap tersebut langsung mendapatkan perawatan medis dan dilarikan ke rumah sakit terdekat. Sayangnya, dua pebalap tersebut sudah tidak bisa diselamatkan.
Berdasarkan informasi tim medis, Cardoso dibawa ke rumah sakit dalam kondisi yang sudah sangat serius. Cardoso akhirnya tidak bisa bertahan dan mengalami gagal jantung saat memasuki ruang operasi.
Kondisi tidak jauh berbeda juga dialami Da Rocha. Setelah semua protokol keselamatan yang telah dilakukan, Da Rocha dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit setelah mengalami cedera yang cukup parah.
''Atas tragedi tersebut, pihak penyelenggara Moto 1000 GP menunda seri keempat tersebut. Hingga kini, pihak penyelenggara Moto 1000 GP belum memberikan kepastian soal kelanjutan kejuaraan menyusul insiden paling buruk di sepanjang sejarah kejuaraan balap tersebut,'' tulis laporan Record.