Rabu 30 Aug 2023 20:12 WIB

AS Melakukan Diplomasi Disneyland di Cina

Menteri Perdagangan Amerika Serikat melakukan tur singkat ke Disneyland.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Friska Yolandha
FC0Y8R Hong Kong Disneyland castle at night. Image shot 02/2015. Exact date unknown.
Foto: https://www.alamy.com
FC0Y8R Hong Kong Disneyland castle at night. Image shot 02/2015. Exact date unknown.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Menteri Perdagangan Amerika Serikat (AS), Gina Raimondo melakukan tur singkat ke Disneyland dan fasilitas Boeing di Cina pada Rabu (30/8/2023). Raimondo menggembar-gemborkan dua ekspor Amerika yang terkemuka saat ia menyelesaikan perjalanan yang bertujuan untuk meningkatkan hubungan bisnis Cina-AS. 

"Ini merupakan bentuk soft power yang penting bagi AS. Ini adalah merek ikonik AS, sangat menawan," ujar Raimondo.

Baca Juga

Raimondo, yang didampingi Duta Besar AS untuk Cina Nicholas Burns, mengaku belum pernah ke Disneyland. Namun dia mengatakan telah menonton semua film animasi Disney.

"Betapa kerennya ini," ujar Raimondo.

Disney telah menekankan hubungan mereka dengan Disneyland sejak Shanghai Disneyland, yang merupakan perusahaan patungan dengan Shendi Group milik negara, dibuka pada 2016.

Daya tarik Disneyland meliputi kedai teh Wandering Moon bergaya Cina, taman bertema Zodiak Cina, dan musikal Tarzan yang menampilkan akrobat Cina.  Namun ada banyak budaya Amerika yang dipamerkan, mulai dari lagu Taylor Swift yang diputar di pengeras suara, pizza Wolfgang Puck, dan Mickey Mouse.

Dalam tur tersebut, seorang gadis Tionghoa berusia tujuh tahun yang mengibaskan ekor kostum LinaBell berlari memeluk Raimondo erat-erat. Mereka kemudian berbicara dalam bahasa Inggris. Raimondo mengatakan, meningkatkan pariwisata kedua negara adalah salah satu tujuan kunjungannya ke Cina.

Pada hari terakhirnya di Cina, Raimondo juga bertemu dengan mahasiswa Universitas New York dan berbicara dengan kelompok bisnis wanita. Dia mengakhiri perjalanannya dengan konferensi pers di fasilitas Boeing di Shanghai. Satu pertanyaan besar yang masih terbuka adalah kapan Cina akan melanjutkan pengiriman jet penumpang Boeing 737 MAX setelah lebih dari empat tahun.

Raimondo mengatakan, pada 2021 pemerintah Cina mencegah maskapai penerbangan domestiknya membeli pesawat Boeing buatan AS. Raimondo mengatakan, dia telah mengangkat masalah mengenai pesawat terbang dalam pertemuan dengan pemerintah Cina tetapi tidak menghasilkan komitmen apa pun.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement