KURUSETRA -- Salam Sedulur... Kabar mengejutkan disampaikan Partai Demokrat yang mengungkapkan bakal calon presiden Anies Baswedan akan berpasangan dengan Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Kabar duet Anies-Imin itu terbentuk setelah Partai NasDem dan PKB dilaporkan sepakat membentuk koalisi. Demokrat pun menyebut Anies berkhianat dengan lantaran sebelumnya sudah sepakat untuk maju di Pilpres 2024 dengan AHY sebagai cawapresnya.
Bicara soal capres, ada guyonan yang disampaikan ahli hukum tata negara, Dr Refly Harun yang menyebut Anies tidak bisa menjadi presiden Indonesia karena bukan orang asli alias pribumi. Refly Harun menyinggung soal pasal yang menyebut yang bisa menjadi presiden adalah harus orang Indonesia asli.
Kenyataanya memang benar mantan gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan bukanlah orang Indonesia asli. Anies memiliki darah keturunan Timur Tengah khususnya Yaman.
.
BACA JUGA: 6 Pahlawan Nasional dari Muhammadiyah (1), Nomor Satu Kakek Gubernur Jakarta Anies Baswedan
Meski begitu Refly Harun mengaku sudah menyampaikan guyonan tersebut kepada Anies berulang kali, sehingga konteksnya adalah bercanda. "Saya pernah bercanda dengan Anies dan saya sering mengulanginya, saya bilang 'Nies, ente tidak bisa jadi presiden, kenapa? Karena presiden orang Indonesia asli', saya bilang," kata Refly sembari mengulum senyum dalam kanal Youtube Refly Harun.
Refly Harun menjelaskan dasar guyonan tentang presiden harus orang Indonesia Asli. Menurut Refly, sebelumnya dalam Pasal 6 Undang-Undang dasar (UUD) 1945 dituliskan presiden harus orang Indonesia asli. Padahal, kata Refly, terminologi atau pengertian dari istilah orang Indonesia asli sempat belum tergambar secara jelas.
BACA JUGA: Sindir Giring PSI, Anies: Mas Jangan Nyanyi di Sini, Berisik
Baru dalam pembaruan pada UUD 1945 diubah aturan terkait pengertian terminologi orang Indonesia asli. "Makanya dalam konstitusi yang baru Undang-Undang Dasar 1945 setelah amandemen itu diubah ketentuan indonesia asli itu menjadi warga negara sejak keturunan dan tidak pernah menjadi warga negara lain karena kehendaknya sendiri," kata Refly menjelaskan.
Refly menyebut Anies dan Ahok orang Indonesia karena...>>>
ANIES ORANG INDONESIA
Dikatakan Refly, masyarakat harus memahami konsep citizenship soal sebutan Anies sebagai orang Yaman. Ia berkata, Anies, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Tsamara Amany, hingga Najwa Shihab adalah warga negara Indonesia asli sejak kelahirannya.
"Anies Ahok, Tsamara, Najwa Shihab itu adalah orang Indonesia asli karena dia menjadi warga negara sejak kelahiran bukan karena proses naturalisasi," ujarnya.
BACA JUGA: Sejarah Kampung Akuarium yang Tanahnya Dibawa Anies ke IKN
.
Bahkan, menurut Refly tidak ada orang asli Indonesia. Karena apabila ditelusuri dari awal penciptaan manusia, maka semua manusia secara universal merupakan keturunan Nabi Adam dan Siti Hawa.
"Kalau kita usut belakang-belakang, nggak ada orang Indonesia asli karena semua orang kan, bapak Nabi Adam, kalau kita bicara universal maka sama, keturunan Nabi Adam dan Siti Hawa," ucap dia.
BACA JUGA: Cerita Terbentuknya Karawaci (Kampung Rawa China), dari Rawa Jadi Perkebunan dan Peternakan Babi
Ia berpesan pihak yang menyebut Anies sebagai orang Yaman harus memahami konsep citizenship. “Jadi warga negara itu ada dua. Pertama, seorang warga negara sejak kelahirannya. Kedua, warga negara karena proses naturalisasi,” kata Refly.
Kabar Anies menggandeng Cak Imin menjadi cawapres membuat Demokrat murka...>>>
Demokrat Sebut Anies Berkhianat
Sekjen DPP Partai Demokrat dan anggota Tim 8 Koalisi Perubahan, Teuku Riefky Harsya mengungkapkan kabar mengejutkan. Capres Koalisi Perubahan Anies Rasyid Baswedan setuju dengan manuver Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh untuk disandingkan dengan cawapres Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Seperti diberitakan Republika.co.id, Riefky mendapat kabar itu dari Juru Bicara Anies, Sudirman Said yang menyampaikan informasi itu kepada Partai Demokrat di Jakarta pada Rabu (30/8/2023). Menurut dia, informasi yang disampaikan Sudirman, Anies menerima keputusan itu atas dasar inisiatif sepihak Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh.
"Rentetan peristiwa yang terjadi merupakan bentuk pengkhianatan terhadap semangat perubahan, pengkhianatan terhadap Piagam Koalisi yang telah disepakati ketiga parpol," kata Riefky dalam siaran pers di Jakarta, Kamis (31/8/2023).
.
BACA JUGA: Sejarah Reog Ponorogo yang Diusulkan Jadi Warisan Budaya tak Benda UNESCO, Pernah Diklaim Malaysia
Padahal, kata Riefki, Anies sebelumnya sudah sepakat menjadikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapres pendampingnya. Hal itu disepakati pimpinan Nasdem, PKS, dan Demokrat. Namun, kini Anies menurut ke Surya Paloh untuk disandingkan dengan ketua umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut.
Adapun koalisi Nasdem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sudah memenuhi syarat kursi 20 persen di DPR. Dengan begitu, pasangan Anies-Cak Imin sudah cukup untuk bisa mendaftar ke KPU.
.
BACA JUGA ARTIKEL MENARIK LAINNYA:
> Inggris dan Belanda Berperang untuk Perebutkan Pulau Jawa
> Humor Gus Dur: Jenderal Orba Menang Lomba Tebak Umur Mumi, Caranya Dipukulin Sampai Ngaku Sendiri
> Sejarah Sumpit yang Diharamkan Dipakai Umat Islam untuk Makan
>Tak Perlu Pakai Pawang, Begini Cara Muhammadiyah Cegah Hujan
> Pawang Hujan Mandalika, Ustadz Khalid Basalamah: Pawang Hujan Itu Dukun, Haram Hukumnya dalam Islam
> Humor Gus Dur: Gara-Gara Dikirimi PSK, Gus Dur Terpaksa Tidur di Sofa
.
Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: [email protected]. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.