REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Rasyid Baswedan, menyampaikan pesan kesetaraan dalam khutbah Sholat Idul Adha 1446 Hijriyah/2025 di Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta Selatan.

“Saat ini kita menyaksikan jutaan manusia berpakaian ihram di Tanah Suci. Kita disadarkan pada hakikat kemanusiaan: semua setara, tidak ada pembesar dan rakyat kecil, tak ada raja dan hamba sahaya, tak ada kaya dan miskin. Hanya ada manusia di hadapan Allah,” ujar Anies dalam khutbahnya di Jakarta, Jumat (6/6/2025).

Anies menjelaskan pada saat umat Islam menunaikan Sholat Idul Adha di Masjid Agung Al-Azhar, jutaan jamaah haji tengah melaksanakan rukun haji di Tanah Suci.

Ia mengungkapkan seluruh jamaah haji mengenakan dua helai kain putih sebagai simbol kesederhanaan dan kesetaraan. Namun, nilai kesetaraan tersebut kerap menguap setibanya mereka kembali ke kota masing-masing.

“Di satu sisi, restoran mewah dipenuhi pengunjung. Di sisi lain, anak-anak memeluk sampah demi sesuap nasi. Mobil-mobil mewah melaju di jalan yang sama dengan gerobak pedagang sayur yang mulai bekerja sebelum subuh,” ujarnya.

Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 menyampaikan ceramah saat menjadi khatib idul adha di halaman Masjid Al-Azhar, Jakarta, Jumat (6/6/2025). Pelaksanaan shalat idul adha tersebut dihadiri oleh ribuan jamaah serta beberapa tokoh seperti mantan Pimpinan Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie, dan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault. Dalam kesempatannya, Anies Baswedan menyampaikan khutbah bertema Kurban, Kota dan Keadilan. - (Republika/Thoudy Badai)

Ikuti Whatsapp Channel Republika