Ahad 03 Sep 2023 23:40 WIB

Momen Nostalgia Seru Bersama Base Jam di Soundrenaline Hari Kedua

Penonton ikut menyanyikan lagu Base Jam yang sarat nostalgia.

Rep: Shelbi Asrianti / Red: Muhammad Hafil
Penampilan grup musik Base Jam di hari kedua festival musik Soundrenaline di Carnaval Ancol, Jakarta, Ahad (3/9/2023) petang.
Foto: Republika/Shelbi Asrianti
Penampilan grup musik Base Jam di hari kedua festival musik Soundrenaline di Carnaval Ancol, Jakarta, Ahad (3/9/2023) petang.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Momen nostalgia yang seru dan menyenangkan dihadirkan grup musik Base Jam pada hari kedua festival musik Soundrenaline di Carnaval Ancol, Jakarta, Ahad (3/9/2023). Base Jam tampil di panggung Iconic Stage bakda Maghrib, sekitar pukul 18.30 petang.

Band yang terbentuk 15 Januari 1994 itu kini beranggotakan Sigit Wardana (vokal), Alvin Kurniawan (vokal), Ardi Isnandar (gitar), Oni Fathoni (gitar), Ardhini Citrasari (bas), dan Jeane Phialsa (drum). "Selamat malam, Soundrenaline," kata Sigit menyapa penonton.

Baca Juga

Meski era kejayaannya terbilang sudah lewat, terbukti lagu-lagu Base Jam tak lekang oleh masa. Para penonton di sekitar panggung Iconic Stage ikut bernyanyi lantang penuh penjiwaan, meneriakkan lirik-lirik lagu Base Jam yang sarat nostalgia.

Hampir semua penonton yang berkumpul di depan panggung hafal tembang-tembang yang dibawakan Base Jam malam itu. Ada lagu "Bermimpi" yang dahulu dirilis Base Jam pada 1996, "Rindu" (1997), "Jatuh Cinta" (1997), "Takkan Berpaling Cinta" (1999), juga lagu "Angin" (2000).

Sebelum menyanyikan tiap lagu, Sigit menyampaikan sedikit latar belakang dan kisah tembang tersebut. Misalnya, ketika akan membawakan tembang "Hujan tanpa Awan". "Ini sebuah lagu tentang, kalau istilah sekarang, ghosting ya, alias ditinggalkan pas lagi sayang-sayangnya," ungkap Sigit, disambut sorakan penonton.

Vokal Sigit masih terdengar prima seperti lagu-lagu dalam rekaman kaset, berpadu selaras dengan vokal Alvin di setiap lagu yang mereka bawakan. Begitu pula permainan musik dari para personel Base Jam lainnya yang membuat keseruan penampilan mereka sangat terasa.

Sebagai penutup, Base Jam memilih lagu "Bukan Pujangga" yang mereka rilis pada 1998, menjadi akhir yang "pecah", akrab, dan hangat. "Terima kasih banyak buat teman-teman semua yang hadir, yang sudah bersenang-senang bersama Base Jam di Soundrenaline," tutur Sigit.

Selain Base Jam, deretan musisi Indonesia dan mancanegara juga memeriahkan hari kedua Soundrenaline. Mereka tampil di panggung A Stage, Progress Stage, Iconic Stage, Next Level Stage, serta Creators Park.

Dari dalam negeri, tampil Maliq & D'Essentials, The Overtunes, Andra and the Backbone, Rocket Rockers, Fiersa Besari, dan Base Jam. Sementara, musisi luar negeri yang tampil termasuk Jeremy Zucker, New West, Kodaline, Lauv, dan masih banyak lagi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement