AHY meyakini, ada rencana Tuhan yang jauh lebih baik untuk Demokrat. Dia mengaku bangga sekaligus terharu atas ketegaran kesetiaan soliditas dan solidaritas kader dan simpatisan Demokrat dalam menghadapi peristiwa itu.
AHY juga turut mengajak seluruh kader Demokrat agar tetap tenang dan bisa berpikir jernih. Dia menegaskan, mereka kecewa bukan karena ketua umumnya tidak jadi cawapres, melainkan ada kesepakatan yang dilanggar.
"Tapi, karena perjuangan Demokrat telah dilukai oleh mereka yang tidak jujur serta telah melanggar komitmen dan kesepakatan bagi Demokrat," kata AHY.