REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Berdasarkan nilai sejarah ini, Masjid Al Aqsa menjadi tempat suci ketiga umat Islam setelah Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah. Apalagi, Masjid Al Aqsa juga pernah menjadi kiblat pertama umat Islam sebelum datang perintah Allah kepada Rasulullah SAW untuk mengarahkan kiblatnya ke Baitullah (Kabah) di Masjidil Haram.
Dalam beberapa keterangan disebutkan, ketika Allah SWT memerintahkan sholat menghadap ke Masjid Al Aqsa , hal itu dimaksudkan agar umat Islam dalam shalatnya menghadap ke tempat yang suci, bebas dari berbagai macam berhala dan sesembahan.
Ketika itu, kondisi Masjidil Haram masih belum berupa bangunan masjid. Sedangkan Kabah, masih dipenuhi berhala-berhala yang jumlahnya mencapai 309 buah dan senantiasa disembah oleh orang Arab sebelum kedatangan Islam.
Selain itu, bila pada masa tersebut Rasulullah SAW melaksanakan sholat yang menghadap ke Masjidil Haram, hal itu akan membanggakan kaum kafir Quraisy. Kaum Quraisy akan menganggap bahwa Rasulullah SAW juga menyembah berhala-berhala mereka yang ada di Kabah. Inilah salah satu hikmah sholat umat Islam pada masa awal, masih menghadap ke Baitul Maqdis atau Masjid Al Aqsa.