REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Sesungguhnya, sholat dalam Islam tidaklah tiba-tiba (ujug-ujug: Jawa), tapi telah lama dilakukan. Bahkan, sholat juga dilaksanakan para nabi-nabi terdahulu.
Dr Jawwad ‘Ali, seorang pemikir kritis sekaligus sejarawan Muslim asal Baghdad, dalam karyanya berjudul Sejarah Sholat atau Tarikh as-Shalah fi al-Islam, menjelaskan, sholat sudah dikerjakan sebelum Islam datang. Artinya, sholat juga dikerjakan oleh orang-orang terdahulu, termasuk dalam ajaran agama terdahulu.
Dalam sejarah agama Samawi atau langit, sholat juga pernah dikerjakan oleh para nabi-nabi mereka. Sebagaimana dijelaskan oleh Sami bin Abdullah al-Maghluts dalam kitabnya Athlas Tarikh al-Anbiya wa ar-Rusul, agama Samawi itu adalah Islam, Yahudi, Nasrani, Hanif, dan Shabiyah Mandaiyah. Agama Islam, nabinya adalah Muhammad SAW, Yahudi (Musa), Nasrani (Isa), Hanif (Ibrahim), dan Shabiyah Mandaiyah (Yahya).
Dan, para nabi tersebut juga diperintahkan oleh Allah SWT untuk mendirikan sholat sebagai suatu kewajiban atas diri mereka dan umatnya. Penjabarannya sebagai berikut: