Rabu 06 Sep 2023 07:38 WIB

Mengapa Umat Islam Menyebut Allah Alih-Alih Tuhan?

Arti Allah sangat sederhana.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Ani Nursalikah
Pengajian Majelis Taklim Pakuan Juara (Insan Kamil), Masjid Al Jabbar, Gedebage Kota Bandung Ahad 15 Januari 2023.
Foto: Dok pim Jabar
Pengajian Majelis Taklim Pakuan Juara (Insan Kamil), Masjid Al Jabbar, Gedebage Kota Bandung Ahad 15 Januari 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bagi seseorang yang tinggal dan tumbuh di lingkungan Muslim, ‘Allah’ merupakan kata yang sering terdengar. Namun, bagi kebanyakan non-Muslim atau mereka yang tidak bersinggungan dengan Muslim, tidak tahu siapa Allah itu. Apakah Dia Tuhan?

Beberapa orang secara keliru percaya bahwa Allah adalah dewa yang disembah oleh umat Islam, serupa dengan cara umat Buddha menyembah Buddha. Ada pula yang berpendapat Allah itu manusia atau nabi.

Baca Juga

Dilansir di About Islam, Rabu (6/9/2023), penulis Sumayyah Meehan menyebut nama Allah seolah diselimuti misteri. Kebanyakan orang tidak pernah meluangkan waktu untuk mengungkap maknanya.

Sebaliknya, mereka mempercayai apa yang mereka lihat di media yang sangat bias. Orang-orang ini juga membiarkan rasa takut menguasai diri mereka, alih-alih mencari kebenaran sendiri.

Arti Allah

"Arti Allah sangat sederhana. Allah adalah bentuk bahasa Arab dari kata “Tuhan Yang Maha Esa”. Orang-orang Muslim menyembah Tuhan yang sama seperti yang dilakukan orang-orang Yahudi dan Kristen," ujar dia.

Namun, umat Islam lebih suka menyebut Tuhan dengan...

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement