REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk-yeol meminta dukungan para pemimpin ASEAN agar mendukung Busan menjadi tuan rumah World Expo 2030. Hal itu disampaikan dalam pidato sambutannya di KTT ASEAN-Korsel ke-24 yang digelar di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (6/9/2023).
Yoon mengungkapkan, Korsel adalah negara yang bangkit dari abu perang. Namun hanya dalam seperempat abad, Korsel, kata Yoon, telah menjadi salah satu negara maju di dunia.
“Kami berharap dapat berbagi pengalaman luar biasa ini dengan negara-negara ASEAN dan lainnya dengan menjadi tuan rumah World Expo 2030 di Busan,” ucapnya.
“Saya meminta dukungan Anda terhadap upaya Korea dalam hal ini, sehingga Busan dapat sekali lagi berkontribusi dalam membangun masa depan yang lebih baik di kawasan Indo-Pasifik dan bagi seluruh umat manusia,” kata Yoon.
Di hadapan para pemimpin ASEAN, Yoon menyebut Busan memiliki rekam jejak sukses menghelat ASEAN-Republic of Korea Commemorative Summit pada 2014 dan 2019. “Saya berasumsi bahwa banyak dari Anda sudah familiar dengan Busan,” ujarnya.
Yoon kemudian mengisyaratkan kembali harapannya bahwa Busan dapat menjadi tuan rumah World Expo 2030. “Kami juga ingin menyediakan platform di mana kita dapat bergandengan tangan dan mencari solusi terhadap tantangan yang dihadapi umat manusia,” ujar presiden berusia 62 tahun tersebut.
World Expo terakhir kali digelar di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), pada 1 Oktober 2021 hingga 31 Maret 2022. World Expo berikutnya diagendakan digelar di Osaka, Kansai, Jepang, pada 13 April hingga 13 Oktober 2025. World Expo, atau secara resmi dikenal sebagai International Registered Exhibitions, adalah pertemuan global negara-negara yang berdedikasi untuk menemukan solusi terhadap tantangan-tantangan mendesak di era kiwari.
World Expo menyambut puluhan juta pengunjung. Acara tersebut memungkinkan negara-negara membangun paviliun yang luar biasa dan mengubah kota tuan rumah di tahun-tahun mendatang. Di era modern, World Expo tak ada tandingannya di antara acara internasional lainnya dalam hal ukuran, skala, durasi, dan jumlah pengunjung.
World Expo merupakan platform berskala besar untuk pendidikan serta kemajuan yang berfungsi sebagai jembatan antara pemerintah, perusahaan, organisasi internasional, dan warga negara.