Rabu 06 Sep 2023 20:05 WIB

Gantikan Ganjar, Pj Gubernur Jateng Teruskan Slogan ‘Mboten Korupsi Mboten Ngapusi'

Edukasi (tolak korupsi) dikedepankan, kemudian diskusi dan implementasi.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Yusuf Assidiq
 Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana (tengah), bersama mantan gubernur serta wakil gubernur, Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen.
Foto: Dokumen
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana (tengah), bersama mantan gubernur serta wakil gubernur, Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengakui Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng memiliki integritas pada kepemimpinan Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen.

Menurutnya, ini menunjukkan Mboten Korupsi Mboten Ngapusi  bukan hanya sekadar slogan, namun juga dipraktekkan dan diimplementasikan oleh jajaran ‘pelayan’ masyarakat di Provinsi Jateng.

Mboten Korupsi Mboten Ngapusi ini sangat baik, saya juga ingin mengadopsi semangat slogan tersebut bagi kinerja ASN selama menjadi Pj Gubernur Jateng,” ungkapnya, usai mengikuti acara serah terima jabatan Gubernur periode 2018-2023 di Gedung Gradhika Bhakti Praja Semarang, Rabu (6/9).

Menurut Nana, itu adalah tagline kebijakan yang sangat baik untuk dilanjutkan. “Insya Allah akan kami tingkatkan, tentunya dengan tetap mengedepankan edukasi (tolak korupsi), kemudian diskusi dan implementasi,” katanya.

Ditambahkan, selama kepemimpinan Ganjar-Taj Yasin, banyak sekali peningkatan di Jateng. Khususnya, dalam hal pelayanan kepada masyarakat. Ia mengaku akan meneruskan kinerja yang sudah berjalan sangat baik ini.

“Tentunya akan kami teruskan, akan kami tindak lanjuti sesuai dengan apa yang tadi disampaikan oleh Pak Ganjar. Termasuk beberapa ‘PR’ yang harus segera dikerjakan dan dituntaskan,” ujar dia.

Sementara itu, mantan wakil gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen mengungkapkan, pj gubernur Jateng akan mampu melaksanakan slogan Mboten Korupsi Mboten Ngapusi yang selama 10 tahun sudah dilaksanakan dengan baik oleh jajaran pemprov.

Karena reputasi Nana Sudjana yang memiliki banyak pengalaman tugas di berbagai daerah, termasuk di Jateng. Termasuk juga pernah di Inspektorat DPR RI.

Artinya dia sudah mengetahui tugas, fungsi, serta tanggung jawab yang harus dilaksanakan. “Saya optimistis semangat integritas itu bisa dilanjutkan oleh Pak Pj Gubernur Jateng,” kata Taj Yasin.

Reformasi birokrasi yang dibangun di Jateng selama ini, masih jelas Taj Yasin, sudah mewujudkan birokrasi yang menjaga integritas dan mengedepankan kinerja pelayanan kepada masyarakat.

Pelayanan yang mudah, cepat, dan efisien, kini juga sudah dirasakan oleh masyarakat. Maka inilah yang harusnya dilanjutkan dan syukur-syukur lebih ditingkatkan lagi.

Bukan hanya di lingkup eselon satu, dua, dan tiga saja, tetapi sampai ke bawah. “Ini yang masih mejadi ‘PR’ bagi kita bersama untuk tetap melanjutkan ‘mboten korupsi mboten ngapusi’," ungkapnya. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement