REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Iklan berdasarkan riwayat penelusuran Anda bukanlah hal baru. Sebaliknya, ini adalah fenomena yang tersebar luas dan kontroversial.
Tetapi, kini Google meluncurkan alat baru untuk memberi Anda kontrol lebih besar atas penayangan iklan Chrome. Jika Anda baru saja memasang ulang browser, Anda mungkin sudah menerima pemberitahuan tentang hal ini.
Kendati begitu, sangat mungkin untuk menghilangkan iklan berdasarkan riwayat penelusuran yang terus-menerus ini. Berikut ini adalah cara menghilangkan jenis iklan tersebut yang didasarkan pada versi desktop browser Google. Cara kerjanya hampir sama di Chrome versi seluler.
Dilansir laman PCWorld, Kamis (7/9/2023), pertama yang harus dilakukan adalah ketuk tiga titik vertikal di pojok kanan atas, di samping gambar profil Anda. Pilih Settings.
Kedua, di menu sebelah kiri yang muncul, pilih Privacy and security.
Ketiga, di bagian atas, Anda akan melihat panduan privasi Chrome, yang dapat Anda baca jika Anda ingin mengetahui lebih banyak tentang bagaimana browser dapat menargetkan iklan kepada Anda.
Tetapi tujuan sebenarnya ada di bagian bawah halaman, gulir ke Ad privacy dan klik.
Keempat, di halaman ini Anda akan disuguhkan tiga pilihan.
Klik pada topik iklan. Inilah slider yang dicari. Dengan menyeretnya, Anda mengaktifkan atau menonaktifkan topik iklan, yang didasarkan pada minat Anda Berdasarkan riwayat penelusuran.
Jika Anda mengaktifkan fitur ini, Anda juga dapat mengelola topik iklan spesifik mana yang dikaitkan dengan profil penjelajahan Anda. Kemudian, selesai.
Dengan mundur satu langkah —kembali ke Ad integrity— Anda dapat melanjutkan dengan beberapa pengaturan lainnya. Misalnya, Anda juga dapat menonaktifkan iklan yang disarankan di situs web. Artinya, situs web yang Anda kunjungi dapat melihat apa yang Anda sukai dan menyarankan iklan.