REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Alam kubur atau alam barzah adalah gerbang awal bagi setiap manusia menuju akhirat. Setelah itu bagi tiap manusia hanya dua tempat, apakah masuk ke surga atau masuk ke neraka. Tapi sebelum itu, di alam kubur, manusia sudah merasakan balasan atas amal-amalnya selama di dunia. Bila ia adalah mukmin yang taat, maka selama di alam kubur akan mendapatkan kenikmatan hingga hari kiamat. Tapi bila ia adalah seorang fasik, atau seorang kafir, akan mendapatkan azab kubur.
Itu sebabnya sahabat Utsman bin Affan pun sampai menangis ketika memikirkan tentang alam kubur. Dalam sebuah riwayat diceritakan bahwa sahabat Utsman bin Affan ketika berada dekat sebuah kuburan sampai menangis. Bukanlah tentang tentang surga dan neraka yang membuatnya seperti itu, melainkan karena ia memikirkan tentang kondisi di alam kubur.
Sebab bila seorang hamba selamat di alam kuburnya atau menerima nikmat kubur maka hamba tersebut akan mendapatkan kemudahan pada hari kiamat dan masuk ke dalam surga. Sedang bila seorang hamba mendapat siksa kubur, maka hamba tersebut pasti akan memperoleh siksaan dan derita berkepanjangan saat hari kiamat dan di neraka.
ابن ماجه عن هانئ (مولى) عثمان بن عفان قال: كان عثمان رضي الله عنه إذا وقف على قبر بكى حتى يبل لحيته . فقيل له: تذكر الجنة والنار و لا تبكي وتبكي من هذا ؟ قال: إن رسول الله ﷺ قال: إن القبر أول منازل الآخرة فإن نجا منه فما بعده أيسر منه. وإن لم ينج منه فما بعده أشد منه.
Ibnu Majah meriwayatkan dari Hani anak asuh Utsman bin Affan, dia berkata: Ketika Utsman bin Affan berdiri di atas kuburan, ia menangis sehingga basah jenggotnya. Maka bertanya seseorang padanya: mengapa engkau bila mengingat surga dan neraka tidak menangis sedangkan mengingat ini (kuburan) engkau menangis ? Utsman bin Affan menjawab: Sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya alam kubur itu awal menuju akhirat, apabila seseorang selamat dari alam kubur maka mudahlah setelah itu baginya. Dan bila tidak selamat seseorang dari alam kubur maka setelahnya lebih berat baginya. (Lihat Imam Qurthubi dalam kitab at Tadzkirah halaman 301 yang diterbitkan Maktabah Darul Minhaj).
Rasulullah SAW pun menyatakan tentang begitu menakutkannya kondisi dalam alam kubur.
قال: وقال رسول الله ﷺ: ما رأيت منظرا قط إلا والقبر أفظع منه. خرجه الترمذي.
Rasulullah SAW bersabda: aku tidak pernah melihat tempat yang lebih menakutkan selain kuburan. HR. Tirmidzi.
Oleh karenanya seyogianya seorang Muslim memperbanyak amal saleh sebagai bekal di alam kubur. Selain itu memperbanyak amal jariyah sehingga melapangkan kubur. Serta mendidik anak-anak sehingga menjadi saleh dan senantiasa mendoakan orang tuanya agar merasakan kenyamanan dan ketentraman di alam kubur.
Wallahu'alam.