REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR — Hiu paus atau hiu tutul dilaporkan ditemukan terdampar di pesisir selatan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Satwa laut itu dikabarkan mati dan dagingnya diburu warga sekitar.
Camat Sindangbarang, Judi Adi Nugroho, mengatakan, hiu tutul itu dilaporkan ditemukan oleh nelayan yang hendak melaut di kawasan pesisir Kampung Cicalengka, Desa Talagasari, Kecamatan Sindangbarang.
“Kami mendapat laporan ada hiu tutul yang terdampar dari laporan aparat desa setempat, langsung menuju ke lokasi. Namun, sebagian besar daging dari ikan besar tersebut sudah dipotong warga untuk dikonsumsi,” kata Judi, Jumat (8/9/2023).
Hiu tutul yang terdampar itu panjangnya disebut kurang lebih 7 meter dengan berat diperkirakan 2 ton. Hiu tutul atau hiu paus ini termasuk satwa yang dilindungi. Judi mengatakan, pada 2021 juga ada hiu tutul yang terdampar di pesisir daerahnya.
“Informasi warga, setelah dua tahun yang lalu, warga kembali menemukan hiu paus tutul terdampar dalam kondisi sudah mati, sehingga warga beramai-ramai memotong dagingnya untuk dikonsumsi. Termasuk mengambil tulangnya untuk diolah menjadi kerajinan tangan,” kata Judi.
Warga Kecamatan Sindangbarang, Rusamana, mengatakan, pada 2021 juga hiu tutul ditemukan terdampar pada September. Kali ini, kata dia, ada nelayan yang mengabarkan kejadian serupa. Warga lantas berdatangan.
“Kami dapat informasi dari nelayan yang hendak pergi melaut pagi hari. Mendengar kabar tersebut, kami langsung mendatangi pinggir pantai untuk mendapatkan daging ikan paus yang sangat jarang terdampar di pantai selatan Cianjur ini,” ujar dia.