Sabtu 09 Sep 2023 07:28 WIB

Jejak File 'To You Whomever' di TKP Dua Jasad Ibu dan Anak Sudah Menjadi Tengkorak

Ditemukan juga secarik kertas di rumah tempat ditemukan jasad ibu dan anak di Depok.

Olah TKP kasus penemuan mayat Ibu-anak tinggal tulang di Cinere, Kota Depok, Jawa Barat, Kamis (7/9/2023). Tim gabungan dikerahkan untuk mengusut kasus ini.
Foto: Republika/ Alkhaledi Kurnialam
Olah TKP kasus penemuan mayat Ibu-anak tinggal tulang di Cinere, Kota Depok, Jawa Barat, Kamis (7/9/2023). Tim gabungan dikerahkan untuk mengusut kasus ini.

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Alkhaledi Kurnialam, Antara

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya tengah mengusut kasus kematian seorang ibu dan anak yang jasadnya telah menjadi kerangka saat ditemukan di salah satu perumahan di Cinere, Depok, Jawa Barat, pada Kamis (7/9/2023). Termasuk, mendalami temuan secarik kertas berupa tulisan tangan yang ditemukan di dalam rumah korban.

Baca Juga

"Karena nanti dari tulisan itu, dalam bahasa Inggris ya tulisannya, akan terlihat apakah memang ini adalah tulisan dari jenazah, apa motivasinya?," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol. Hengki Haryadi kepada pers di Jakarta, Jumat (8/9/2023). 

"Kita dalami. Apakah memang ini tulisannya jenazah ini atau mungkin merupakan desepsi, kita enggak tahu. Mungkin ada orang juga yang nulis, kita enggak tahu," kata Hengki menambahkan.

Selain secarik kertas yang ada tulisannya, Hengki menambahkan, pihaknya menemukan sebuah dokumen (file) yang dinamai "To You Whomever" di sebuah laptop di lokasi kejadian. "Ya itu dalam laptop, kita buka bersama tim digital forensik, lengkap ya isinya, tapi kita nggak akan katakan sekarang. Dalam bahasa Inggris ya, yang kami terjemahkan belum sempurna," kata Hengki. 

Hengki belum memerinci isi dokumen tersebut karena pihaknya masih mendalami. Termasuk memastikan penyebab tewasnya kedua orang tersebut.

"Oleh karenanya biar nanti alat bukti yang akan mengarahkan kira-kira apa yang terjadi, apakah ini matinya alami, natural, apakah accident (kecelakaan), apakah 'suicide' (bunuh diri) atau homicide (pembunuhan)," katanya.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement