Ahad 10 Sep 2023 16:05 WIB

Empat Hal Ini Lebih Baik dari Surga

Ada juga empat hal yang lebih buruk daripada neraka.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi Surga
Foto: Pixabay
Ilustrasi Surga

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Syekh Muhammad Nawawi bin Umar al-Banteni dalam buku Nashaihul Ibad menyampaikan ada empat hal di dalam surga yang lebih baik dari surga. Ada juga empat hal yang lebih buruk daripada neraka.

Syekh Nawawi bin Umar al-Banteni mengutip sabda Nabi Muhammad SAW yang menjelaskan itu. Nabi Muhammad SAW bersabda, "Empat perkara surga lebih bagus daripada surga. Yaitu kekal di dalam surga lebih baik daripada surga. Pelayanan para malaikat di dalam surga itu lebih baik daripada surga. Bertetangga dengan para Nabi di dalam surga itu lebih baik daripada surga. Keridhaan Allah di dalam surga itu lebih baik daripada surga." (Syekh Nawawi bin Umar al-Banteni, Nashaihul Ibad)

Baca Juga

Lanjutan dari hadits tersebut sebagai berikut.

"Empat perkara neraka justru lebih buruk daripada neraka itu sendiri. Yaitu kekal di dalamnya lebih buruk daripada neraka. Celaan para malaikat terhadap orang kafir di dalam neraka lebih buruk daripada neraka. Bertetangga dengan setan di dalam neraka lebih buruk daripada neraka. Kemurkaan Allah juga lebih buruk daripada neraka." (Syekh Nawawi bin Umar al-Banteni, Nashaihul Ibad)

Berdampingan dengan para Nabi di dalam surga itu lebih baik daripada Surga itu sendiri. Sebagaimana yang telah ditegaskan oleh Allah di dalam Firman-Nya yang artinya sebagai berikut, "Mereka para Nabi itulah teman yang paling bagus."

Para ahli dan pecinta Allah tidak akan pernah memikirkan lagi apakah ia nantinya akan masuk neraka atau surga. Karena yang terpenting bagi mereka adalah mendapatkan ridha Allah. Dengan ridha Allah inilah meskipun mereka di neraka misalnya, maka ular dan kalajengking neraka yang melalap kulitnya tidak akan terasa sakit.

Dilansir dari kitab Nashaihul Ibad yang diterjemahkan Abu Mujaddidul Islam Mafa dan diterbitkan Gitamedia Press, 2008.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement