REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Potensi sumber daya perikanan dan kelautan di wilayah Pantai Jayanti Kabupaten Cianjur, Jawa Barat belum tergali secara maksimal akibat keterbatasan sarana prasarana untuk para nelayan.
Keluhan tersebut disampaikan kepada para Alumni Muda Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Padjajaran (Unpad) dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang tergabung dalam kelompok sukarelawan Ganjartivity.
"Kami sekarang sedang berkunjung ke Pantai Jayanti di wilayah Kabupaten Cianjur. Kami mengajak dialog ke para nelayan di sini. Ada 130 komunitas di mana satu komunitasnya ada 10 orang berarti di sini ada 1.300 nelayan," kata Ketua Ganjartivity, Dicky Fauzia.
Para nelayan setempat menyambut terbuka kedatangan para sukarelawan Ganjar Pranowo itu lantaran mereka dapat berdialog dengan para akademisi untuk membahas permasalahan mereka.
Dicky mengungkapkan aspirasi yang diserap dari para nelayan dan warga lokal nantinya akan disampaikan kepada Ganjar Pranowo sebagai masukan untuk program-programnya sebagai calon presiden.
"Jadi, para nelayan tadi ada keluh-kesah. Di mana, di sini dermaganya tidak layak buat parkir perahunya dan di sini juga banyak yang minta bantuan untuk perahunya dan alat-alat buat menangkap ikan," ujarnya.
Kepada para nelayan yang ditemuinya, para sukarelawan Ganjartivity memastikan Ganjar Pranowo akan memerhatikan mereka seperti halnya yang dia lakukan saat menjabat Gubernur Jawa Tengah selama dua periode terakhir.
Keberpihakan Ganjar terhadap kaum nelayan dibuktikan dengan Program Asuransi Nelayan (Asnel) yang telah melindungi sekitar 151.457 nelayan kecil dengan Bantuan Premi Asuransi Nelayan (BPAN).
"Kami juga mengenalkan sosok Pak Ganjar di mana Pak Ganjar juga sangat baik memimpin nelayan di Jawa Tengahnya (selama menjabat Gubernur Jawa Tengah)," ujar Dicky.
Dengan cara tersebut, dia meyakini para nelayan di wilayah Kabupaten Cianjur, khususnya Pantai Jayanti dapat menerima bahkan mendukung Ganjar menjadi Presiden Republik Indonesia selanjutnya.
"Tadi kami sampaikan apa saja yang sudah dilakukan Pak Ganjar terhadap nelayan di Jawa Tengah. Alhamdulillah, diresponsnya baik dan mudah-mudahan di sini bisa tertular kebaikan Pak Ganjar di Jawa Tengah," kata Dicky.
Menurutnya, para nelayan akan sangat senang apabila Ganjar dapat datang langsung ke daerah mereka untuk menyaksikan secara langsung kondisi di lapangan.
Selain itu, Dicky menyampaikan harapan para nelayan untuk mendapatkan bantuan sarana prasarana untuk menunjang mata pencaharian mereka ke depannya.
"Diharapkan, Pak Ganjar ada kunjungan ke sini, datang, melihat langsung dan (nelayan) minta juga bantuan-bantuan yang sebenarnya urgensi untuk wilayah sini," katanya menegaskan.
Selain menemui langsung para nelayan yang tengah berlabuh di Pantai Jayanti, para sukarelawan Ganjartivity juga bersilaturahmi dengan nelayan dan warga lainnya di lokasi berbeda.
Para relawan mengumpulkan sekitar 100 nelayan dan warga di satu aula dalam kegiatan bertajuk "Ngadawuh Ganjar" (Ngajar) yakni berdiskusi sambil mengenalkan Ganjar Pranowo.
Salah seorang warga yang hadir bernama Lili Suherman mengapresiasi kegiatan tersebut karena mereka dapat mengenal lebih dekat sosok bakal calon presiden harapan warga setempat.
"Alhamdulillah kegiatannya bagus sekali dari sukarelawan Pak Ganjar banyak yang hadir ke sini, ke Kecamatan Cidaun. Alhamdulillah saya antusias dan mengucapkan terima kasih kepada sukarelawan dari Pak Ganjar," ujarnya.
Menurut Lili, warga di daerahnya selama ini sudah mengenal Ganjar melalui pemberitaan di media massa dan media sosial dan secara umum mereka menilainya secara positif.
Setelah mengikuti sosialisasi yang digelar kelompok sukarelawan Ganjartivity, Lili memastikan warga semakin terkesan terhadap Ganjar dan akan mendukungnya menjadi Presiden.
"Alhamdulillah saya jadi mengenal sosok Pak Ganjar walaupun saya orang Cianjur. (Saya mengenal) beliau sejak menjabat Gubernur (Jawa Tengah) dan sekarang ini beliau mencalonkan diri (sebagai bakal calon presiden 2024-2029). Saya mendukung sekali Pak Ganjar," katanya.
Dengan berbagai pencapaian dan rekam jejaknya sebagai seorang pemimpin, warga Kabupaten Cianjur pun berharap Ganjar akan lebih memperhatikan rakyat kecil seperti para nelayan dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
"Harapannya untuk Pak Ganjar, semoga kalau misalkan beliau menang (Pemilihan Presiden) 2024, untuk masyarakat Cianjur tolonglah UMKM-nya diperhatikan (juga) untuk nelayannya," ujar Lili di akhir wawancara.
Baru-baru ini, Ganjar bersama PLN meluncurkan Kapal Nelayan Bertenaga Listrik berbasis baterai untuk nelayan kecil di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pandanarang, Kabupaten Cilacap, Jateng, Jumat (11/8/2023). Dalam kesempatan itu Ganjar juga memberikan asuransi nelayan (Asnel) kepada 10 ribu nelayan Cilacap dan 10 ribu nelayan se-Jateng untuk memberikan rasa aman kepada nelayan.
Hal ini menambah kesuksesan Ganjar setelah berhasil meng-cover 151.457 nelayan kecil dengan Asnel dan Bantuan Premi Asuransi Nelayan (BPAN) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sejak 2016.
Ganjar mengatakan, kehadiran kapal bertenaga listrik dan tambahan Asnel buat 20 ribu nelayan kecil merupakan komitmen Pemprov Jateng untuk mendukung profesi ini sekaligus melanjutkan program transisi energi.
“Yang pertama harapan saya nelayan, kita tingkatkan, ya pengetahuannya ya kesejahteraannya. Lalu kita ajak, kita melakukan program tansisi energi. Sudah disiapkan kapal nelayan bertenaga listrik, sudah disiapkan,” kata Ganjar, demikian dilansir dari Antara.