REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih tim nasional (timnas) Inggris Gareth Southgate mengaku berkat kekuatan persuasinya, ia berhasil membujuk Kyle Walker untuk tidak gantung sepatu dari tugas internasional dan menjelaskan seberapa penting peran sang pemain bagi the Three Lions.
"Cara saya mendengarnya berbicara ketika dia diwawancarai, pengaruhnya terhadap grup, dia menjadi pemimpin yang sangat matang bagi kami," kata Southgate menjelaskan tentang Kyle Walker dilansir Inews Sports Football, Senin (11/9/2023).
Walker mencetak gol pertamanya untuk Inggris dalam hasil imbang 1-1 di kualifikasi Euro 2024 melawan Ukraina di Wroclaw. Selain itu ia mampu bertahan dengan sangat baik, terutama saat menghadapi kecepatan Mykhaylo Mudryk.
Gol tersebut melengkapi penampilan apik dari bek kanan Manchester City, yang masa depannya di klub dan negaranya sempat tidak menentu selama musim panas.
Southgate pun membagi kisah usahanya meyakinkan pemain 33 tahun untuk tetap berkostum the Three Lions. Pasalnya, Walker ingin gantung sepatu usai kekalahan di final Euro 2020 dan Piala Dunia 2022 Qatar.
"Saya telah membujuknya untuk tidak pensiun sebanyak dua kali. Saya pikir dia senang berada di sini dan terus memikirkan berapa banyak caps yang didapatkan. Dia sangat penting untuk strategi kami," sambung Southgate.
Ketika ditanya tentang alasan Walker berpotensi meninggalkan Inggris, Southgate mengatakan bahwa bek kanannya mungkin meremehkan betapa dia dihargai oleh Southgate dan para pelatihnya serta betapa pentingnya dia bagi tim.
Walker telah menikmati performa yang baik akhir-akhir ini dan ketika ditanya tentang percakapannya dengan Southgate, ia mengakui persaingan ketat di posisinya telah membuatnya mempertanyakan masa depan internasionalnya, tetapi sekarang berkomitmen penuh untuk menambah 77 caps bareng Tiga Singa.
"Pada saat saya dan Gareth berbicara, orang-orang seperti Trent, Tripps, Reece James datang, Anda pikir hari-hari Anda tinggal menghitung hari, saya berusia 33 tahun. Saya dan Gareth memiliki hubungan yang baik di luar lapangan. Kami memang berbicara dan saya merasa masih bisa membawa sesuatu ke tim. Jadi kenapa berhenti?" kata Walker.