Senin 11 Sep 2023 23:57 WIB

Polres Temanggung Selidiki Kasus Dugaan Pengeroyokan Santri Hingga Meninggal Dunia

Belum diketahui motif pengeroyokan santri di wilayah Pringsurat.

Red: Nashih Nashrullah
Penganiayaan (Ilustrasi). Belum diketahui motif pengeroyokan santri di wilayah Pringsurat
Penganiayaan (Ilustrasi). Belum diketahui motif pengeroyokan santri di wilayah Pringsurat

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG - Kepolisian Resor Temanggung, Jawa Tengah, menyelidiki kasus dugaan pengeroyokan terhadap salah satu santri pondok pesantren di wilayah Pringsurat hingga mengakibatkan korban meninggal dunia. 

"Kami masih mendalami, motifnya seperti apa. Mohon bersabar karena ini masih dalam tahap proses penyelidikan awal," kata Kapolres Temanggung AKBP Ary Sudrajat di sela kegiatan Gelar Operasional Polda Jawa Tengah di Magelang, Senin (11/9/2023). 

Baca Juga

Seorang santri yang meninggal dunia tersebut berinisial M (15), warga Kabupaten Semarang. Kasus pengeroyokan itu diduga terjadi di ponpes yang berada di wilayah Pringsurat, Kabupaten Temanggung, pada Ahad(10/9/2023).  

Setelah kejadian, korban dibawa menuju salah satu klinik di daerah Grabag, Kabupaten Magelang, tapi nyawanya tidak tertolong.