Senin 11 Sep 2023 23:48 WIB

JMM Sebut Munculnya Ganjar dalam Tayangan Adzan Bukan Politik Identitas, Ini Alasannya

JMM sebut semua calon boleh saja muncul dalam tayangan adzan.

Red: Nashih Nashrullah
Ganjar Pranowo di tayangan azan. JMM sebut semua calon boleh saja muncul dalam tayangan adzan
Foto: Twitter/ Tangkapan Layar
Ganjar Pranowo di tayangan azan. JMM sebut semua calon boleh saja muncul dalam tayangan adzan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Direktur Eksekutif Jaringan Muslim Madani (JMM) Syukron Jamal mengatakan, tayangan bakal calon presiden Ganjar Pranowo dalam video klip adzan di salah satu stasiun televisi swasta bukan politik identitas.

"Saya melihat dalam konteks syiar, ajakan untuk sholat itu dari tokoh publik. Itu pesannya baik. Tidak ada ajakan lain. Toh, juga sama saja jika video tersebut menampilkan sosok lain di luar Ganjar," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (11/9/2023). 

Baca Juga

Menurut dia, persoalan itu menjadi polemik terletak pada penafsiran orang akan politik simbol, namun itu pun subjektif. Alasannya, karena tidak ada simbol partai atau atribut politik yang dimunculkan. 

Kemudian, Dia menilai video klip adzan itu menyampaikan pesan bahwa tokoh publik calon pemimpin negeri, untuk terus selalu mengajak dan memberi contoh pada kebaikan.