In Picture: Melihat Proyek Pembangunan PLTS Terapung Cirata di Area Seluas 200 Hektare
PLTS Terapung tersebut direncanakan resmi beroperasi pada Oktober 2023 mendatang..
Rep: Abdan Syakura/ Red: Mohamad Amin Madani
Suasana proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung di atas Waduk Cirata, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (12/9/2023). PLTS Terapung di Waduk Cirata tersebut terbentang di area seluas 200 hektare dan terbangun dalam 13 blok panel dengan lebih dari 340.000 solar panel. PLTS ini memiliki kapasitas sebesar 192 megawatt peak (MWp) dan menghasilkan energi sebesar 245 juta kWh per tahun atau setara untuk 50.000 rumah tangga. PLTS Terapung tersebut direncanakan resmi beroperasi pada Oktober 2023 mendatang. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Perahu melintas di dekat proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung di atas Waduk Cirata, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (12/9/2023). PLTS Terapung di Waduk Cirata tersebut terbentang di area seluas 200 hektare dan terbangun dalam 13 blok panel dengan lebih dari 340.000 solar panel. PLTS ini memiliki kapasitas sebesar 192 megawatt peak (MWp) dan menghasilkan energi sebesar 245 juta kWh per tahun atau setara untuk 50.000 rumah tangga. PLTS Terapung tersebut direncanakan resmi beroperasi pada Oktober 2023 mendatang. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Perahu melintas di dekat proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung di atas Waduk Cirata, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (12/9/2023). PLTS Terapung di Waduk Cirata tersebut terbentang di area seluas 200 hektare dan terbangun dalam 13 blok panel dengan lebih dari 340.000 solar panel. PLTS ini memiliki kapasitas sebesar 192 megawatt peak (MWp) dan menghasilkan energi sebesar 245 juta kWh per tahun atau setara untuk 50.000 rumah tangga. PLTS Terapung tersebut direncanakan resmi beroperasi pada Oktober 2023 mendatang. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Suasana proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung di atas Waduk Cirata, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (12/9/2023). PLTS Terapung di Waduk Cirata tersebut terbentang di area seluas 200 hektare dan terbangun dalam 13 blok panel dengan lebih dari 340.000 solar panel. PLTS ini memiliki kapasitas sebesar 192 megawatt peak (MWp) dan menghasilkan energi sebesar 245 juta kWh per tahun atau setara untuk 50.000 rumah tangga. PLTS Terapung tersebut direncanakan resmi beroperasi pada Oktober 2023 mendatang. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Warga melihat proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung di atas Waduk Cirata, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (12/9/2023). PLTS Terapung di Waduk Cirata tersebut terbentang di area seluas 200 hektare dan terbangun dalam 13 blok panel dengan lebih dari 340.000 solar panel. PLTS ini memiliki kapasitas sebesar 192 megawatt peak (MWp) dan menghasilkan energi sebesar 245 juta kWh per tahun atau setara untuk 50.000 rumah tangga. PLTS Terapung tersebut direncanakan resmi beroperasi pada Oktober 2023 mendatang. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Suasana proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung di atas Waduk Cirata, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (12/9/2023). PLTS Terapung di Waduk Cirata tersebut terbentang di area seluas 200 hektare dan terbangun dalam 13 blok panel dengan lebih dari 340.000 solar panel. PLTS ini memiliki kapasitas sebesar 192 megawatt peak (MWp) dan menghasilkan energi sebesar 245 juta kWh per tahun atau setara untuk 50.000 rumah tangga. PLTS Terapung tersebut direncanakan resmi beroperasi pada Oktober 2023 mendatang. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Warga melihat proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung di atas Waduk Cirata, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (12/9/2023). PLTS Terapung di Waduk Cirata tersebut terbentang di area seluas 200 hektare dan terbangun dalam 13 blok panel dengan lebih dari 340.000 solar panel. PLTS ini memiliki kapasitas sebesar 192 megawatt peak (MWp) dan menghasilkan energi sebesar 245 juta kWh per tahun atau setara untuk 50.000 rumah tangga. PLTS Terapung tersebut direncanakan resmi beroperasi pada Oktober 2023 mendatang. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Perahu melintas di dekat proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung di atas Waduk Cirata, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (12/9/2023). PLTS Terapung di Waduk Cirata tersebut terbentang di area seluas 200 hektare dan terbangun dalam 13 blok panel dengan lebih dari 340.000 solar panel. PLTS ini memiliki kapasitas sebesar 192 megawatt peak (MWp) dan menghasilkan energi sebesar 245 juta kWh per tahun atau setara untuk 50.000 rumah tangga. PLTS Terapung tersebut direncanakan resmi beroperasi pada Oktober 2023 mendatang. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,PURWAKARTA -- Suasana proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung di atas Waduk Cirata, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (12/9/2023).
PLTS Terapung di Waduk Cirata tersebut terbentang di area seluas 200 hektare dan terbangun dalam 13 blok panel dengan lebih dari 340.000 solar panel. PLTS ini memiliki kapasitas sebesar 192 megawatt peak (MWp) dan menghasilkan energi sebesar 245 juta kWh per tahun atau setara untuk 50.000 rumah tangga. PLTS Terapung tersebut direncanakan resmi beroperasi pada Oktober 2023 mendatang.
sumber :
Advertisement