REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Rencana pembukaan Tol Gedebage Km 151 di ruas Padalarang-Cileunyi hingga saat ini, masih terus berprogres. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat menargetkan, fasilitas pendukung untuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini akan diresmikan di akhir tahun 2023.
Menurut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jawa Barat, Iendra Sofyan, saat ini sudah ada satu jalur tol yang dibuka untuk fasilitas KCJB, akses ini yaitu Km 149. Namun kini akan ada penambahan Km 151.
"Km 151 mau dibuka, itu bagus karena 149 nanggung, tapi Km 151 itu khusus di situ. Jadi jangan kaget kalau ada gerbang tol yang berdekatan, bedanya 2 kilometer," ujar Iendra, Selasa (12/9/2023).
Pemprov Jabar sendiri, kata dia, sudah menyetujui soal pembukaan Km 151. Saat ini progres juga sudah sampai Penetapan Lokasi (Penlok) dan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Bandung.
"Sudah kita proses dan pembangunan dari pusat. Penlok sudah, pembangunan mudah-mudahan tahun ini beres dan akhir tahun sudah diresmikan," katanya.
Pembukaan Exit Km 151 ini, kata dia, tidak hanya untuk fasilitas pendukung KCJB. Nantinya akan turut digunakan untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-17 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Sementara menurut Deputi Investasi dan Petambangan Kemenko Marvest, Septian Hario Seto mengatakan, saat ini proses pembangunan Exit Tol Km 151 Gedebage Ruas Tol Padalarang-Cileunyi sudah masuk dalam tahap pengadaan lahan dan kontruksi.
"Percepatan pembangunan Exit Tol Km 151 ini penting untuk Piala Dunia U-17 di GBLA. Kepemilikan tanah sebagian besar dimiliki Pemkot Bandung, KCIC dan sebagian kecil milik warga," papar Septian saat Rapat Koordinasi Pengadaan Lahan dan Akses Tol KM 151 Ruas Padalarang-Cileunyi, beberapa hari kemarin.
Rencana total kebutuhan lahan akses Tol Km 151 A dan B Ruas Padalarang-Cileunyi seluas 10,454 hektare dengan perincian: lahan Pemerintah Kota Bandung seluas 1,349 hektare, lahan milik PT KCIC seluas 8,190 hektare, lahan milik private (PT Lanais) seluas 0,168 hektare, dan lahan milik pribadi seluas 0,747 hektare.