Rabu 02 Oct 2024 16:22 WIB

Urai Kemacetan, Exit Tol Sementara KM 149 Gedebage Dibangun

Exit tol permanen diproyeksikan akan selesai pada akhir Desember 2024.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Ground Breaking Pembangunan Jalan Penghubung Exit Toll Gedebage KM 149 Padaleunyi di Summarecon Bandung Jl Gedebage Selatan Kota Bandung
Foto: Republika/Arie Lukihardianti
Ground Breaking Pembangunan Jalan Penghubung Exit Toll Gedebage KM 149 Padaleunyi di Summarecon Bandung Jl Gedebage Selatan Kota Bandung

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Exit tol sementara kilometer 149 Gedebage, Kota Bandung dibangun untuk mengurai kemacetan di wilayah tersebut. Sekaligus menjadi alternatif menunggu penyelesaian exit tol kilometer 149 permanen yang diperkirakan digunakan tahun 2025.

Pj Wali Kota Bandung A Koswara mengatakan pembangunan exit tol sementara di kilometer 149 untuk memaksimalkan infrastruktur yang ada. Sekaligus menunggu perbaikan exit tol kilometer 149 pernamen.

Baca Juga

"Exit tol ini dinamakan KM 149 sementara, bukan 148 karena perbedaan jarak lokasi. Ini adalah upaya kami untuk memberikan solusi bagi masyarakat," ujar A Koswara belum lama ini.

Pria yang akrab disapa Kang Kos ini mengatakan exit tol permanen diproyeksikan akan selesai pada akhir Desember 2024. Rencananya akan dilakukan uji coba sebelum resmi digunakan tahun 2025. Kang Kos mengatakan pembangunan exit tol sementara dibangun atas kolaborasi KCIC, Jasa Marga, dan Summarecon. Pembangunan exit tol sementara bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN).

Ia melanjutkan pihaknya  berharap proses perizinan dari pemerintah pusat dapat segera selesai cepat. Sedangkan tim di lapangan telah menyatakan kesiapan untuk mempercepat pengerjaan. "Untuk exit tol permanen, kami berharap bisa siap digunakan menjelang Lebaran 2025," kata Kang Kos.

Kang Kos berharap pembangunan exit tol sementara diharapkan dapat memberikan akses yang lebih lancar. Serta mengurangi kemacetan yang kerap terjadi di jalur tersebut.

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا جَعَلْنَآ اَصْحٰبَ النَّارِ اِلَّا مَلٰۤىِٕكَةً ۖوَّمَا جَعَلْنَا عِدَّتَهُمْ اِلَّا فِتْنَةً لِّلَّذِيْنَ كَفَرُوْاۙ لِيَسْتَيْقِنَ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ وَيَزْدَادَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِيْمَانًا وَّلَا يَرْتَابَ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ وَالْمُؤْمِنُوْنَۙ وَلِيَقُوْلَ الَّذِيْنَ فِيْ قُلُوْبِهِمْ مَّرَضٌ وَّالْكٰفِرُوْنَ مَاذَآ اَرَادَ اللّٰهُ بِهٰذَا مَثَلًاۗ كَذٰلِكَ يُضِلُّ اللّٰهُ مَنْ يَّشَاۤءُ وَيَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُۗ وَمَا يَعْلَمُ جُنُوْدَ رَبِّكَ اِلَّا هُوَۗ وَمَا هِيَ اِلَّا ذِكْرٰى لِلْبَشَرِ ࣖ
Dan yang Kami jadikan penjaga neraka itu hanya dari malaikat; dan Kami menentukan bilangan mereka itu hanya sebagai cobaan bagi orang-orang kafir, agar orang-orang yang diberi kitab menjadi yakin, agar orang yang beriman bertambah imannya, agar orang-orang yang diberi kitab dan orang-orang mukmin itu tidak ragu-ragu; dan agar orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan orang-orang kafir (berkata), “Apakah yang dikehendaki Allah dengan (bilangan) ini sebagai suatu perumpamaan?” Demikianlah Allah membiarkan sesat orang-orang yang Dia kehendaki dan memberi petunjuk kepada orang-orang yang Dia kehendaki. Dan tidak ada yang mengetahui bala tentara Tuhanmu kecuali Dia sendiri. Dan Saqar itu tidak lain hanyalah peringatan bagi manusia.

(QS. Al-Muddassir ayat 31)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement