Selasa 12 Sep 2023 22:50 WIB

Proses Bonding, Bayi Tertukar di Bogor Menginap di Rumah Orang Tua Kandung

Dua bayi tertukar di Bogor akan diserahkan ke orang tua kandung pada 29 September.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Ani Nursalikah
Dua keluarga bayi tertukar menjalani proses bonding di Mapolres Bogor, Senin (4/9/2023). Proses bonding dan tahapan lain akan berlangsung hingga penyerahan bayi ke orangtua biologisnya pada 29 September 2023.
Foto: Republika/ Shabrina Zakaria
Dua keluarga bayi tertukar menjalani proses bonding di Mapolres Bogor, Senin (4/9/2023). Proses bonding dan tahapan lain akan berlangsung hingga penyerahan bayi ke orangtua biologisnya pada 29 September 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Memasuki pekan ketiga jelang penyerahan, dua bayi tertukar di Bogor, GL (1 tahun) dan GB (1) mulai menginap di rumah orang tua kandungnya. Dari hasil monitoring oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bogor, keduanya terlihat nyaman dan tidak rewel bersama orang tua kandungnya.

Selama dua hari terakhir, bayi GL menginap di rumah Dian Prihatini dan Hartono di Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor. Sedangkan bayi GB menginap di rumah Siti Mauliah dan Tabrani di Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor.

Baca Juga

Pengacara Siti Mauliah, Rusydiansyah Nur Ridho, mengatakan proses ini terus dipantau oleh Dinsos Kabupaten Bogor hingga hari penyerahan kedua bayi ke orang tuanya masing-masing pada 29 September 2023.

“Sekarang sudah mulai tahap saling menginap. Sudah mulai ada progres, monitoring sama Dinsos. Dilihat dari perkembangannya mudah-mudahan ini tetap tanggal 29 September 2023 pertukaran secara permanen,” kata Rusydi kepada Republika.co.id, Selasa (12/9/2023).

Rusydi mengatakan, kedua bayi laki-laki ini tidak rewel meski harus menginap tanpa orang tua yang mengasuhnya selama ini. Rencananya, hari ini merupakan waktu menginap terakhir, lalu Dinsos akan menyampaikan perkembangannya.

“Alhamdulillah nggak rewel. Ini sudah dua hari dua malam. Mungkin malam ini terakhir, nanti kita tanya perkembangannya sama Dinsos, masih monitoring,” jelasnya.

Dua bayi yang tertukar di Bogor akan diserahkan ke orang tua biologisnya masing-masing pada 29 September 2023 atau satu bulan lima hari setelah pengumuman tes DNA. Saat ini, kedua keluarga Siti Mauliah (37) dan Dian Prihatini (33) tengah menjalani proses asesmen sebelum penyerahan tersebut.

Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, mengatakan kedua bayi laki-laki berinisial GB dan GL ini, akan diserahkan ke orang tua kandungnya setelah terjalin bonding atau ikatan antaribu dan anak.

“Ini sampai satu bulan lima hari sudah terjadwal, Insya Allah tanggal 29 September kita akan melaksanakan penyerahan bayi tersebut apabila sudah terciptakan bonding antara si ibu dengan si anak,” kata Rio, Selasa (29/8/2023).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement