REPUBLIKA.CO.ID,YERUSALEM -- Seorang analis politik Palestina dan spesialis urusan Yerusalem, Jamal Amro, mengeluarkan peringatan pada Selasa (12/9/2023). Ia menyebut daerah sekitar Masjid Al-Aqsa bisa saja diubah menjadi pangkalan militer selama hari libur Yahudi.
Amro menyampaikan pendapatnya, menyusul keputusan kabinet Israel yang ingin meningkatkan tingkat keamanan di Tepi Barat dan Yerusalem Timur yang diduduki, selama musim liburan mendatang.
“Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan para menteri Kabinet menyetujui pengerahan operasional semua pasukan keamanan menjelang liburan,” kata kantor Netanyahu, dikutip di Middle East Monitor, Kamis (14/9/2023).
Amro mengatakan, saat ini pendudukan Israel telah memperkuat pengerahan angkatan bersenjatanya di semua jalan dan gang. Langkah ini diambil untuk mengamankan penodaan Masjid Al Aqsa, yang dilakukan pemukim selama hari raya Yahudi.