Jumat 15 Sep 2023 13:02 WIB

Hasil Survei Elektabilitas dari Dua Lembaga Pascadeklarasi Anies-Muhaimin

Angka elektabilitas Anies tercatat naik tipis.

Red: Andri Saubani
Bakal Calon Presiden Anies Baswedan (kiri) dan Bakal Calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar (kanan) memberikan keterangan usai melakukan pertemuan di kantor DPP PKS, Jakarta, Selasa (12/9/2023). Pertemuan tersebut merupakan kunjungan pertama Anies - Cak Imin (AMIN) ke kantor DPP PKS usai dideklarasikan sebagai pasangan capres dan cawapres pada Pilpres 2024. Pertemuan tersebut dilakukan oleh tiga partai Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang dihadiri sejumlah petinggi partai dari PKS, PKB dan Nasdem untuk membahas tentang kerjasama politik.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Bakal Calon Presiden Anies Baswedan (kiri) dan Bakal Calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar (kanan) memberikan keterangan usai melakukan pertemuan di kantor DPP PKS, Jakarta, Selasa (12/9/2023). Pertemuan tersebut merupakan kunjungan pertama Anies - Cak Imin (AMIN) ke kantor DPP PKS usai dideklarasikan sebagai pasangan capres dan cawapres pada Pilpres 2024. Pertemuan tersebut dilakukan oleh tiga partai Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang dihadiri sejumlah petinggi partai dari PKS, PKB dan Nasdem untuk membahas tentang kerjasama politik.

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Wahyu Suryana, Antara

Pascadeklarasi pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres), Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, beberapa lembaga survei menggelar survei terbaru mereka. Saiful Mujani Reserach Center (SMRC) misalnya, segera mengukur reaksi pemilih terhadap pasangan Anies-Muhaimin.

Baca Juga

Berdasarkan survei terbarunya, SMRC menemukan bahwa pasangan capres-cawapres yang paling pertama dideklarasikan itu tetap kalah dari poros lain. Peneliti utama SMRC, Saiful Mujani mengatakan, survei dilakukan terhadap tiga pasangan yang sudah dideklarasi dan banyak dibicarakan. Anies-Muhaimin, Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil dan Prabowo Subianto-Erick Thohir.

"Anies-Muhaimin 16,5 persen, Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil 35,4 persen, Prabowo Subianto-Erick Thohir 31,7 persen," kata Saiful, Kamis (14/9/2023).