REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Kelompk relawan G-Creativity atau Ganjar Creativity yang terdiri dari alumni muda UNPAD-ITB-UPI mengadakan kegiatan Ngajar (Ngadawuh Ganjar) di wilayah pesisir Garut, tepatnya di Desa Indralayang, Kecamatan Caringin, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Dalam kegiatan Ngadawuh Ganjar itu, para sukarelawan turut melakukan Wanoja Desa sebagai bagian dari upaya berdialog dan menyerap aspirasi kaum perempuan khususnya, perempuan desa.
Ketua Ganjar Creativity Dicky Fauzia mengatakan kegiatan tersebut dihadiri oleh puluhan peserta yang merupakan generasi muda dari Garut Selatan.
Para peserta tampak antusias berdialog menyampaikan gagasan-gagasan mereka khususnya terkait dengan peran perempuan secara konsep dan strategis.
"Letak sisi geografis di ujung selatan Jawa Barat tidak menjadi hambatan bahwa ide-ide dan gagasan pemberdayaan perempuan, ruang dialog dengan sukarelawan Ganjar Creativity yang merupakan komunitas pendukung Ganjar Pranowo dari basis massa perguruan tinggi," ujar dia, seperti dilansir pada Jumat (15/9/2023).
"Ini tentu menjadi jembatan komunikasi yang diharapkan bisa disampaikan langsung oleh para perempuan muda di desa-desa Jabar kepada Bapak Ganjar," ujar Dicky menambahkan.
Dena (22 tahun) salah seorang peserta Wanoja Desa menilai Ganjar selama memimpin Jawa Tengah telah memprioritaskan perempuan, anak, dan disabilitas dalam upaya pembangunan dan pengembangan daerah.
“Pak Ganjar selalu melibatkan perempuan, dan disabilitas, termasuk dalam pengambilan keputusan. Sebab itu kami percaya pemimpin yang mau melibatkan perempuan," ujar dia.
Hal itu pula yang membuatnya berminat dan terlibat dalam kegiatan Ganjar Creativity. "Semoga Pak Ganjar nanti bisa menjadi pemimpin Indonesia dan membawa kemajuan bagi bangsa," ujar dia.
Adapun, Ganjar sendiri menjanjikan aksi afirmatif demi mewujudkan kesetaraan hak-hak perempuan. "Saya senang sekali bisa hadir di Jawa Timur yang ternyata gerakan perempuannya luar biasa," katanya usai menghadiri Kongres "Gerakan Emak-emak Relawan Ganjar Pranowo Jawa Timur" (Gemar GP Jatim) di Surabaya, belum lama ini.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengaku mendapat banyak masukan dari emak-emak melalui kongres tersebut.
"Mereka tadi mendeklarasikan sebuah mandat yang diberikan untuk mempertahankan NKRI dan perhatian terhadap kelompok perempuan. Menurut saya ini inisiatif yang luar biasa, sekaligus sinyal bahwa perempuan kita makin berdaya. Mereka semakin paham dan tentu menjadi agenda perjuangan bersama," ujar dia, demikian dilansir dari Antara.