REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Pada satu waktu, Rasulullah SAW pernah memberikan pernyataan di depan para sahabat tentang orang-orang yang begitu mengagumkan keimanannya. Mereka bukanlah para nabi dan para rasul dan juga bukan dari golongan para sahabat. Lalu siapa mereka?
Mereka adalah orang-orang yang hidup setelah wafatnya Rasulullah SAW dan para sahabat. Mereka tidak pernah melihat secara langsung Rasulullah SAW, dan mereka tidak pernah mendapat bimbingan secara langsung dari Rasulullah seperti para sahabat. Tetapi meski begitu mereka beriman kepada Allah SWT dan Rasul-Nya, mereka beriman kitab-kitab Allah SWT, mereka beriman kepada para malaikat, beriman akan datangnya hari akhir, dan mereka beriman akan qada dan qadar.
Baca juga: Bersyahadat tanpa Paksaan, Mualaf Julianne Froyseth: Islam Agama yang Rasional
Meski jarak hidup mereka begitu jauh dengan zaman hidup Rasulullah SAW dan para sahabat, namun keimanan mereka begitu kokoh, mereka tetap membaca Alquran dan mengimaninya serta menjalankan setiap perintah Allah SWT dan sunah Rasulullah SAW.
أَيُّ الْمُؤْمِنِيْنَ أَعْجَبُ إِلَيْكُمْ إِيْمَانًا؟ قَالُوْا: اَلْمَلَائِكَةُ، قَالَ: وَمَالَهُمْ لَا يُؤْمِنُوْنَ وَهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ، قَالُوْا: فَاْلأَنْبِيَاءُ، قَالَ: وَمَالَهُمْ لَا يُؤْمِنُوْنَ وَالْوَحْيُ يَنْزِلُ عَلَيْهِمْ، قَالُوْا: فَنَحْنُ، قَالَ: وَمَا لَكُمْ لَا تُؤْمِنُوْنَ وَأَنَاَ بَيْنَ أَظْهُرِكُمْ؟ وَلَكِنْ أَعْجَبُ الْمُؤْمِنِيْنَ اِيْمَانًا ققَوْمٌ يَجِيْئُوْنَ بَعْدَكُمْ يَجِدُوْنَ صُحُفًا يُؤْمِنُوْنَ بِمَافِيْهَا. (رواه البخاري
Artinya: “Menurut kalian, siapakah yang paling mengagumkan keimanannya? Mereka (para sahabat) menjawab, “Malaikat.” Nabi bersabda, “Bagaimana mung-kin mereka tidak beriman sedangkan mereka di sisi Tuhannya.” Lalu mereka menjawab, “Para Nabi.” Nabi menjawab, “Bagaimana mungkin mereka tidak beriman sedangkan mereka menerima wahyu.” Lalu mereka berkata, “Kalau begitu, kamilah orangnya.” Nabi menjawab, “Bagaimana mungkin kalian tidak akan beriman sedangkan aku berada di tengah-tengah kalian. Iman seseorang yang paling mengagumkan ialah mereka yang datang sesudah kalian, membaca Alquran dan mengimaninya.” (HR al-Bukhari)