Sabtu 16 Sep 2023 10:23 WIB

Pengakuan Gus Yusuf: Anies Sebut Kelompok 212, FPI, dan HTI Merapat ke Prabowo

Kepada Gus Yusuf, Anies mengaku siap diadu dengan Prabowo dan Ganjar baca sholawatan.

Red: Erik Purnama Putra
 Anies Baswedan (kiri) dan Bakal Calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Anies Baswedan (kiri) dan Bakal Calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Video pengakuan Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Tengah (Jateng), KH Muhammad Yusuf Chudlori alias Gus Yusuf viral di berbagai kanal media sosial (medsos), khususnya Tiktok dan X. Selain membahas permintaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada PKB untuk mendukung pasangan Prabowo Subianto-Erick Thohir, Gus Yusuf juga menceritakan pertemuan dengan capres Koalisi Perubahan Anies Rasyid Baswedan.

Kepada Anies, Gus Yusuf mengaku, berterus terang sulit heran dengan sosoknya selama ini. Apalagi, jika sampai PKB mendukung pasangan Anies-Abdul Muhaimin Iskandar (Amin).

Baca Juga

Menurut dia, hal itu lantaran pribadi Anies yang dicitrakan radikal. Paslanya, Anies selalu dikaitkan dengan Aksi Bela Islam 212 untuk melawan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang di kemudian hari divonis menistaan Alquran melalui ayat Almaidah 51.

"Framing-nya itu, labelnya itu sampeyan 212, abot (berat) ini nang PKB, saya sampekan terbuka. Ini aslinya pripun, ideologinya sampeyan pripun? Nah Pak Anies jawab, kalau ideologi ya ndak mungkin lah saya itu radikal Gus, saya sama dengan jenengan, elek-elek gini saya itu santri Pabelan, Magelang," kata Gus Yusuf menceritakan pertemuan dengan Anies sebelum PKB berkoalisi dengan Nasdem mengusung pasangan Anies dikutip Republika.co.id di Jakarta, Sabtu (16/9/2023).